Berbahaya, Inter Sekarang Dinilai Sudah Tahu Caranya Menang

Berbahaya, Inter Sekarang Dinilai Sudah Tahu Caranya Menang
Mauro Icardi Usai Menjebol Gawang Lazio (c) AFP

Bola.net - - Inter Milan musim ini tampak mulai bangkit dari performa buruk dalam beberapa musim terakhir. Skuat Inter mulai percaya diri dan sanggup memenangkan pertandingan dengan kondisi apa pun.

Saat ini Inter berada di posisi kedua klasemen sementara Serie A 2018/19 dengan 22 poin dari 10 pertandingan. Skuat asuhan Luciano Spalletti ini hanya terpaut enam poin dari Juventus yang berada di puncak.

Torehan ini membuat Inter terus digaungkan sebagai salah satu tim yang mampu menjegal Juve musim ini. Kekuatan Juve memang berada di atas tim-tim lain di Serie A, mungkin hanya Inter dan Napoli yang mampu menyulitkan Juve.

Kehebatan Inter pun dipuji langsung olah Marcello Lippi, pelatih kawakan Serie A dan Italia. Baca komentar Lippi selengkapnya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Keyakinan Diri

Menurut Lippi, satu hal yang membuat Inter semakin moncer musim ini adalah keyakinan diri. Dahulu, saat tengah kesulitan, skuat Inter tak memiliki kepercayaan diri. Kini mereka memiliki hal itu dan yakin mampu mengalahkan siapa pun.

"Soal Inter, perbedaan dibanding masa lalu adalah keyakinan diri. Lima, enam kemenangan beruntun bisa mengubah mentalitas dan tujuan tim," ungkap Lippi di tribalfootball.

"Sekarang Inter menyadari kekuatan mereka, mereka tahu mereka bisa meraih hasil maksimal kapan pun. Spalletti telah membuat semua pemain merasa terlibat, sama seperti Ancelotti."

2 dari 3 halaman

Mirip

Mirip

Marcello Lippi (c) AFP

Lebih lanjut, Lippi juga mengaku memiliki kemiripan dengan tiga pelatih hebat Serie A saat ini, yakni Spalletti, Massimiliano Allegri dan Carlo Ancelotti. Dia merasa ketiga pelatih itu mirip, yakni tahu betul bagaimana caranya meraih kemenangan dan membentuk skuat.

"Akankah anda percaya jika saya berkata ketiganya? [mirip]. Mungkin analogi dengan Allegri paling banyak. Dia, seperti saya, tiba di Juve pada usia 46 dan juga seperti saya, dia menjuarai liga di percobaan pertama."

"Kami berdua memiliki akar budaya Tuscan, juga Luciano," sambungnya.

"Jika anda memikirkannya, ketiga pelatih tersebut tahu caranya membentuk skuat, menyalurkan aura positif, membaca pertandingan dan menghadapi momen-momen berbeda."

3 dari 3 halaman

Berita Video

Berita video salah satu peran Rizky Pora di Timnas Indonesia adalah memberi gol kejutan seperti yang dicetaknya pada leg I Final Piala AFF 2016.