
Bola.net - Bek Juventus Matthijs de Ligt mengaku dari waktunya bersama Bianconeri sejauh ini, ia sudah mempelajari satu hal yang sangat berharga yakni percaya pada kemampuan dirinya sendiri.
De Ligt masih berusia 20 tahun. Namun demikian ia sudah mencatatkan rekor sebagai salah satu bek termahal di dunia.
Ia direkrut oleh Juventus dari Ajax Amsterdam dengan bandrol mencapai 85.5 juta euro. Ia pun menjadi bek termahal di Italia.
Namun De Ligt kesulitan untuk bisa menyesuaikan diri dengan gaya permainan di Italia. Ia mengakui bahwa gaya main di Negeri Spaghetti itu beda jauh dari Belanda.
De Ligt pun akhirnya cuma dijadikan cadangan oleh Maurizio Sarri. Namun ia akhirnya terpaksa dimainkan secara reguler setelah Giorgio Chiellini mengalami cedera lutut parah.
Percaya Diri
De Ligt pun mengalami masa-masa sulit setelah ditunjuk menggantikan Chiellini. Ia pun mendapat sorotan dari fans Juventus. Namun ia mengaku penampilannya kini sudah membaik.
“Pelajaran paling penting yang saya pelajari di Juve sampai saat ini adalah bahwa saya harus percaya pada diri saya sendiri,” seru De Ligt kepada NU.nl.
“Awalnya saya fokus terutama pada tidak membuat kesalahan, sesuatu yang saya benar-benar tidak boleh lakukan. Dalam beberapa minggu pertama saya, saya terlalu memikirkannya," ujarnya.
“Setelah pertandingan melawan Atletico, saya mencoba untuk pulih dan kembali ke lapangan dengan percaya diri. Sesuatu selalu bisa salah, tetapi saya yakin semuanya akan menjadi lebih baik. Sejak itu, penampilan saya meningkat,” serunya.
Soal Penalti Inter
Namun De Ligt kembali menjadi sorotan Juventus. Pasalnya ia melakukan kesalahan saat bermain melawan Inter Milan.
Saat itu ia dinilai melakukan handball. Alhasil wasit memberikan penalti, yang kemudian dieksekusi dengan sempurna oleh Lautaro Martinez dengan sempurna dan skor pun menjadi imbang 1-1.
Namun pada akhirnya Juve berhasil menang 2-1. De Ligt pun angkat bicara soal insiden tersebut.
“Itu bagian dari permainan. Sayangnya itu adalah kehidupan seorang bek," ujarnya.
"Jelas saya tidak ingin memberikan penalti. Tetapi pada akhirnya kami menang dan itulah yang penting," tegas De Ligt.
Sejauh ini, Matthijs de Ligt sudah bermain sebanyak tujuh pertandingan bagi Juventus di semua ajang kompetisi.
(nu.nl)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...