Biaya Kontrak di Serie A 2025/2026: Lautaro Martinez Nomor Tiga, Siapa Dua Pemain di Atasnya?

Bola.net - Kapten Inter Milan, Lautaro Martinez, mungkin menjadi wajah utama Nerazzurri dan salah satu striker terbaik Serie A. Namun, dalam hal biaya kontrak, ia bukan yang paling mahal di liga musim 2025/26. Lautaro justru berada di urutan ketiga, di belakang Dusan Vlahovic dari Juventus dan Lorenzo Lucca yang baru didatangkan Napoli.

Temuan ini dipublikasikan oleh Calcio e Finanza. Mereka menghitung biaya kontrak pemain dengan menggabungkan dua faktor: amortisasi biaya transfer dan gaji kotor per musim. Hasil perhitungan itu menempatkan Lautaro hanya sedikit lebih murah dibanding Lucca, tetapi masih terpaut jauh dari Vlahovic.

Hal ini menjadi gambaran menarik bahwa besarnya peran seorang pemain di lapangan tidak selalu sejalan dengan angka kontrak yang membebani laporan keuangan klub. Lautaro tetap vital untuk Inter meski bukan pemegang kontrak termahal di liga.

Vlahovic Paling Membebani Juventus

Juventus harus merogoh kocek paling dalam untuk membiayai kontrak Dusan Vlahovic. Bomber asal Serbia itu menghabiskan biaya €41,7 juta (sekitar Rp751 miliar) di neraca musim ini. Beban besar itu berasal dari gaji kotor yang tinggi serta sisa amortisasi transfer saat ia didatangkan pada Januari 2021.

Strategi Juve menebus Vlahovic dengan harga mahal kini jelas terlihat dalam laporan keuangan klub. Ia jadi pemain dengan biaya kontrak teratas di Italia, jauh melampaui pesaingnya.

Meski begitu, keberadaan Vlahovic dipandang sebagai investasi jangka panjang. Juventus berharap kontribusinya sebanding dengan nilai finansial yang harus mereka tanggung setiap musim.

Selisih Tipis Lucca dan Lautaro

Lorenzo Lucca menempati posisi kedua dalam daftar ini. Striker baru Napoli tersebut mencatat total biaya €17,7 juta (sekitar Rp319 miliar). Nilai itu muncul karena kebijakan Partenopei yang menaruh beban amortisasi cukup besar di awal kontrak, ditambah gaji kotor €3,7 juta (sekitar Rp66 miliar).

Hanya selisih tipis di bawah Lucca, Inter Milan mengeluarkan €17,6 juta (sekitar Rp317 miliar) untuk Lautaro. Mayoritas berasal dari gaji kotor karena biaya transfer sang striker dari Racing Club pada 2018 relatif rendah.

Dengan selisih yang hampir tak terlihat, Lautaro tetap tercatat sebagai salah satu pemain dengan biaya kontrak terbesar di Serie A. Bedanya, angka tersebut lebih mencerminkan struktur keuangan Inter ketimbang pengaruhnya di lapangan, karena di mata suporter Nerazzurri, Lautaro tetap yang utama.

Sumber: Calcio e Finanza, Sempre Inter

Klasemen Serie A/Liga Italia