
Bola.net - Inter Milan melanjutkan perjuangan mempertahankan Scudetto Serie A pada akhir pekan ini dengan bertandang ke markas Bologna di Renato Dall'Ara, Minggu (20/4). Setelah memastikan tempat di semifinal Liga Champions usai menyingkirkan Bayern Munchen, fokus Nerazzurri kini kembali tertuju ke kompetisi domestik.
Meski mengantongi keunggulan tipis dari leg pertama, Inter sempat tertinggal di leg kedua sebelum membalikkan keadaan menjadi agregat 4-3. Gol-gol dari Lautaro Martinez dan Benjamin Pavard mengukuhkan langkah ke babak empat besar Eropa.
Namun, perjalanan mereka belum usai. Selain masih memimpin klasemen Serie A, Inter juga masih hidup di Coppa Italia. Dengan ambisi treble, jadwal padat mulai menuntut banyak dari fisik dan rotasi skuad.
Bologna Bukan Lagi Lawan Enteng
Bologna telah berkembang pesat sejak kekalahan telak 1-6 dari Inter pada 2022. Dalam empat pertemuan terakhir di liga dan piala domestik, mereka hanya kalah sekali dari tim biru-hitam tersebut.
Pertemuan pertama musim ini berakhir imbang 2-2, menjadi titik balik bagi kebangkitan Bologna. Rentetan kemenangan setelahnya membawa mereka ke semifinal Coppa Italia dan ke posisi empat besar klasemen sementara.
Kekalahan dari Atalanta pekan lalu memang jadi kemunduran, tapi performa tim asuhan Vincenzo Italiano tetap solid. Mereka hanya terpaut dua poin dari Juventus dan setiap laga kini punya bobot krusial menuju zona Liga Champions.



Uji Konsistensi untuk Inter
Meski tampil dominan di kandang, performa tandang Inter belakangan kurang meyakinkan. Dari enam laga tandang terakhir, mereka hanya menang sekali – jauh dari standar tim pemuncak klasemen.
Fisik yang terkuras usai laga berat melawan Bayern bisa memaksa Simone Inzaghi merotasi pemain. Marko Arnautovic, eks Bologna, berpeluang tampil sejak awal menggantikan Lautaro atau Thuram.
Inter juga harus berhati-hati dengan statistik tandang yang menurun. Di periode tersebut, mereka hanya mencatatkan posisi ke-10 dalam tabel performa laga tandang Serie A.
Kekuatan dan Kelemahan Bologna
Bologna akan tampil tanpa sejumlah pemain kunci, termasuk Lewis Ferguson dan kiper utama Lukasz Skorupski. Namun, mereka masih memiliki amunisi berbahaya seperti Riccardo Orsolini dan Dan Ndoye.
Ndoye, pencetak gol kemenangan atas Inter di Coppa Italia musim lalu, sedang berada dalam performa impresif. Dia bisa mencatat sejarah sebagai pemain Bologna pertama yang mencetak gol dalam lima laga kandang Serie A berturut-turut abad ini.
Meski sering tertinggal lebih dulu, Bologna memiliki mental tangguh. Mereka meraih poin terbanyak dari posisi tertinggal musim ini – 17 poin – dan itu bisa menjadi modal penting melawan Inter yang belum pernah kalah setelah unggul lebih dulu.
Penentu Momentum Dua Tim Ambisius
Pertandingan ini sangat penting. Bagi Inter, kemenangan akan menjaga ritme menuju Scudetto dan tetap menjaga tekanan terhadap Napoli.
Bagi Bologna, hasil positif bisa memperbesar peluang lolos ke Liga Champions sekaligus menambah kepercayaan diri menjelang jadwal sulit melawan Milan, Fiorentina, dan Juventus.
Dengan kepentingan yang dimiliki kedua kubu, partai ini menjanjikan duel sengit. Hasil imbang mungkin terlihat adil. Namun, dalam konteks klasemen dan jadwal mendatang, itu bukanlah hasil yang diharapkan oleh masing-masing tim.
Sumber: SportsMole
Klasemen Serie A
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Leicester vs Liverpool: Satu Panggung, Dua Nasib yang Berseberangan
- Manchester United vs Wolves: Antara Euforia Eropa dan Krisis Liga Domestik
- Fulham vs Chelsea: Jalan Terjal Menuju Liga Champions
- Ipswich vs Arsenal: Dua Takdir, Dua Asa
- Parma yang Lebih Kompetitif vs Juventus yang Telah Bertransformasi
- Operasi Transfer Tonali: Siapa Pemain yang akan Ditumbalkan Juventus?
- Lautaro sang Pemimpin, Thuram Senjata Rahasia untuk Barcelona, Inzaghi ala Ancelotti
- Rapor Pemain Barcelona saat Menang Dramatis atas Celta Vigo: Magis Raphinha!
- Bologna, Laga Berat Kontra Inter Milan, dan Pengejaran Tiket ke Eropa
- Romantisme Carlo Ancelotti dan AC Milan: Impian yang Kian Nyata?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 17 September 2025 06:00
Igor Tudor Jujur-jujuran Usai Drama 8 Gol: Juventus Tidak Bisa Terus Begini!
-
Liga Inggris 17 September 2025 04:01
250 Langkah Harry Maguire di Jantung Pertahanan Manchester United
-
Liga Inggris 16 September 2025 22:50
Newcastle Incar Kobbie Mainoo, Manchester United Terancam Kehilangan Aset Berharga
-
Editorial 16 September 2025 21:39
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 17 September 2025 06:04
-
Liga Champions 17 September 2025 06:00
-
Liga Inggris 17 September 2025 05:41
-
Liga Champions 17 September 2025 05:31
-
Liga Champions 17 September 2025 05:27
-
Liga Champions 17 September 2025 05:18
MOST VIEWED
- Blunder Fatal VAR di Milan vs Bologna: Pelanggaran yang Harusnya Berbuah Penalti dan Kartu Merah Langsung!
- Luka Modric Torehkan Rekor Bersejarah: Usia 40 Tahun, Gelandang Tertua yang Cetak Gol untuk AC Milan di Serie A
- Mengapa Juventus Bisa Kalahkan Inter? Ternyata Ini Jawabannya!
- Insiden Nkunku Bikin Geram, Gabbia Ungkap Satu Hal yang Bikin AC Milan Tetap Menang
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...