
Bola.net - - Bek Juventus, Leonardo Bonucci, menjawab serangkaian kritik yang tertuju kepadanya pasca laga kontra Cagliari di ajang Serie A pekan lalu. Ia kembali menegaskan bahwa tindakan rasis adalah sebuah skandal yang tak boleh dibiarkan.
Bonucci menjadi sasaran kritik atas komentarnya yang menyinggung selebrasi Moise Kean usai mencetak gol kedua Juventus pada saat itu. Katanya, pemain berumur 19 tahun itu turut bersalah atas ejekan yang terlontar dari para pendukung Cagliari.
Kritikan tersebut kebanyakan datang dari korban rasisme itu sendiri, seperti Kevin-Prince Boateng dan juga Mario Balotelli. Bahkan salah satu mantan pemain Juventus, Lilian Thuram, juga tak bisa menahan komentar negatifnya untuk mantan penggawa AC Milan tersebut.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Rasisme adalah Skandal
Pemain berumur 32 tahun itu sejatinya tidak bermaksud untuk membela rasisme, dan telah ia tegaskan berulang kali. Komentar negatif masih belum terbendung. Tapi, ia tidak menyerah untuk menyatakan bahwa dirinya pun tidak setuju dengan tindakan rasis.
"Semuanya pantas untuk kesal. Rasisme adalah skandal dan tak boleh dibiarkan ada di tahun 2019 ini. Omongan saya disalahpahami," tutur Bonucci kepada Le Iene.
"Saya meminta maaf kepada mereka yang salah paham dengan saya, sebab tanggapan saya tidak begitu lengkap. Terlepas dari itu, saya 100 persen menantang rasisme," lanjutnya.
Semuanya Benar, Bonucci Salah
Setelahnya, Bonucci lalu menyampaikan bahwa dirinya tidak merasa sakit hati dengan komentar-komentar negatif yang bermunculan, termasuk dari Mario Balotelli dan Kevin-Prince Boateng. Ia mengaku sudah memberikan penjelasan kepada mereka yang mengkritiknya.
"Saya selalu mencintai Mario dan akan selalu seperti itu. Pada saat itu Boateng juga benar. Saya menjelaskan keinginan saya telah disalah artikan," tambahnya.
"Saya ulangi: Mereka semua benar. Saya mencintai semuanya. Begitu juga dengan Thuram. Saya juga telah berbicara dengannya. Saya menjelaskan bahwa saya telah disalahpahami, tapi 100 persen saya menentang rasisme. Itu tak bisa ditoleransi," sambungnya.
Penegasan Terakhir Bonucci
Terakhir, Bonucci menegeaskan kembali maksud dari omongannya yang tertuju kepada Kean. Bukan bermaksud menyebut Kean salah, tapi ia lebih senang jika pemain binaan tim muda Juventus itu lebih baik berselebrasi bersama seluruh tim.
"Saya tidak membenarkan rasisme, hanya saja saya lebih suksa jika Moise berselebrasi bersama kami," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 September 2025 15:38
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:01
-
Voli 6 September 2025 15:52
-
Voli 6 September 2025 15:48
-
Voli 6 September 2025 15:48
-
Voli 6 September 2025 15:48
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...