
Bola.net - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli sesalkan anak asuhnya gagal meraih tiga poin atas AS Roma di Serie A. Pioli membantah strategi pergantian pemainnya yang harus disalahkan, tetapi mengakui Milan telah "kacau" di laga tersebut.
Rossoneri tertahan oleh tamunya AS Roma dengan skor 2-2 dalam giornata 17 Serie A 2022/23, Senin (09/01/2023) dini hari WIB. Bermain di San Siro Milan sempat unggul dua gol terlebih dahulu sebelum Giallorossi mampu memaksakan hasil imbang lewat gol Tammy Abraham di masa injury time.
Dan untuk pertama kalinya Milan sejak 2009 gagal memenangkan pertandingan ketika sudah unggul 2-0 membuat Pioli tidak begitu terkesan dengan penampilan anak asuhnya.
"Kami lupa pertandingan selesai pada menit 95 dan kami kehilangan fokus di menit akhir. Kami kecewa, kami bermain bagus dan kami pantas menang. Sayangnya, kami mengacaukan hidup kami sendiri," kata Pioli kepada DAZN.
Simak komentar Stefano Pioli lebih lanjut di bawah ini.
Tepis Kesalahan Strategi Pergantian Pemain
Kemudian, pelatih berusia 57 tahun ditanya apakah memasukkan seorang bek Matteo Gabbia merupakan titik lemah Milan di laga melawan Roma, dia dengan tegas membantah.
Baginya, hal ini merupakan kesalahan kolektif bukan kesalahan individu.
"Anehnya kami kebobolan dua gol dari bola mati ketika kami memiliki lebih banyak bek tengah di lapangan. Saya meninjau ulang gol tersebut dan ada beberapa kesalahan dalam menandai lawan," katanya.
"Ketika saya melakukan pergantian pemain, saya selalu berpikir itu adalah hal terbaik untuk tim. Kami memberikan sepak pojok dan membuat kesalahan dalam bola mati."
Fokus ke Pertandingan Selanjutnya
Pioli juga mengatakan anak asuhnya merasa terlalu percaya diri sehingga, para penggawa Roma mampu menyamakan kedudukan lewat skema bola mati. Namun, dirinya juga meminta Milan mampu tampil lebih fokus di pertandingan selanjutnya.
"Saya tidak berpikir aspek taktis ada hubungannya dengan itu. Saya tidak berpikir kami kehilangan poin karena dengan memasang tiga pemain di lini pertahanan. Mungkin saya akan membawanya lagi."
"Ini akan mengajarkan kami untuk tetap lebih fokus di pertandingan berikutnya. Itu bukan masalah sikap. Jika kita berbicara tentang kemauan dan semangat, kami tidak ada duanya."
Bermain di San Siro Tidak Mudah
Di tempat lain, striker AS Roma yakni Tammy Abraham mengatakan cukup puas yang ditorehkan oleh AS Roma di San Siro, terlebih mereka sempat tertinggal dari menit 87.
"Kami harus bersabar, ini adalah stadion yang sulit. Kami tahu bahwa kesempatan bisa datang, saya merasakannya di final dan saya baik-baik saja.
"Sebelum jeda [Piala Dunia], saya katakan kami akan kembali bugar, sekarang mari kita lanjutkan seperti ini."
Sumber: FotMob
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Serie A 2022/23
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...