
Bola.net - Kapten Juventus sekaligus Timnas Italia, Gianluigi Buffon membeberkan fakta menarik mengenai perjalanannya di awal karir. Pria yang kini sudah menginjak usia 36 tahun ini mengakui bahwa saat masih junior ia kerap bermain sebagai striker.
Meski demikian, jalan takdir pada akhirnya membuat Buffon berpindah posisi menjadi seorang penjaga gawang. Salah satu alasannya adalah karena Buffon merasa ia bisa mewujudkan ambisinya untuk selalu tampil beda di atas lapangan dengan berposisi sebagai kiper.
"Saat masih junior, saya lebih senang bermain sebagai striker yang mencetak gol. Saya mengidolakan pemain seperti Mattheus Oliveira, Ruud Gullit, Marco Van Basten, Roberto Baggio, dan Salvatore Schillaci. Namun pada akhirnya saya menemukan hasrat untuk bermain sebagai kiper," ungkap Buffon seperti dilansir Diario AS.
"Saya punya sifat yang selalu ingin tampil berbeda dari orang yang lainnya. Dalam hal ini, menjadi seorang kiper adalah pilihan yang sempurna. Sebagai kiper kami punya kostum yang berbeda, dan juga satu-satunya posisi yang diijinkan untuk menggunakan tangan. Kami juga mengenakan sarung tangan dan terkadang topi."[initial]
(as/mri)
Meski demikian, jalan takdir pada akhirnya membuat Buffon berpindah posisi menjadi seorang penjaga gawang. Salah satu alasannya adalah karena Buffon merasa ia bisa mewujudkan ambisinya untuk selalu tampil beda di atas lapangan dengan berposisi sebagai kiper.
"Saat masih junior, saya lebih senang bermain sebagai striker yang mencetak gol. Saya mengidolakan pemain seperti Mattheus Oliveira, Ruud Gullit, Marco Van Basten, Roberto Baggio, dan Salvatore Schillaci. Namun pada akhirnya saya menemukan hasrat untuk bermain sebagai kiper," ungkap Buffon seperti dilansir Diario AS.
"Saya punya sifat yang selalu ingin tampil berbeda dari orang yang lainnya. Dalam hal ini, menjadi seorang kiper adalah pilihan yang sempurna. Sebagai kiper kami punya kostum yang berbeda, dan juga satu-satunya posisi yang diijinkan untuk menggunakan tangan. Kami juga mengenakan sarung tangan dan terkadang topi."[initial]
Baca Juga
- Garcia: Juve Ungguli Roma Hanya Karena Gol Yang Tidak Sah
- Dortmund Jumpa Juve, Zorc Mengaku Lega
- Demi Savic, Juve Siap Korbankan Giovinco
- Agen Perin Mulai Tebar Pesona Pada Juve
- Tolak Inter dan Roma Demi Juve, Pereyra Tak Menyesal
- Setelah Duo Milan, Kramaric Tebar Pesona ke Juventus
- Marchisio Songsong 'Final' Lawan Atletico
- Minat Juve Pada Schar Tak Bertepuk Sebelah Tangan
- Lichtsteiner Akan Ditukar Nastasic?
- Juve Diminta Tebus Chiriches 10 Juta Euro
- Morata Akui Sepakbola Italia Tak Terlalu Menghibur
- Cruyff Kagumi Dominasi Juve di Serie A
- Juve Siapkan Rencana Rebut Wonderkid Bayern
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 Oktober 2025 03:39
Dari Parma ke Inter Milan: Bonny, Chivu, dan Chemistry yang Terjaga
-
Liga Italia 5 Oktober 2025 03:23
Ange-Yoan Bonny Bonny, Energi Baru yang Langsung Menyatu di Inter
-
Liga Italia 5 Oktober 2025 02:53
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 5 Oktober 2025 07:45
-
Liga Inggris 5 Oktober 2025 07:41
-
Liga Inggris 5 Oktober 2025 06:24
-
Liga Italia 5 Oktober 2025 06:06
-
Liga Inggris 5 Oktober 2025 05:00
-
Liga Spanyol 5 Oktober 2025 04:11
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...