
Bola.net - Gianluigi Buffon melihat perubahan signifikan dalam kebersamaan tim Juventus di bawah Igor Tudor. Legenda kiper itu menilai Bianconeri kini tampil lebih solid dibanding saat masih dilatih Thiago Motta.
Buffon yang kini menjadi bagian dari timnas Italia memberikan analisis tajam usai menyaksikan laga Juventus vs Roma, Senin (7/4/2025) dini hari WIB. Ia membandingkan penampilan tim di era Motta dengan perubahan yang dibawa Tudor.
Meski mengkritik beberapa keputusan Motta, Buffon tetap yakin pelatih asal Brasil itu punya masa depan cerah. Ia berharap pengalaman di Juventus bisa menjadi pelajaran berharga untuk karier kepelatihan Motta.
Perbedaan Mencolok di Bawah Tudor
Buffon mengamati adanya peningkatan kebersamaan di antara para pemain Juventus. Menurutnya, tim sekarang memiliki arah yang lebih jelas dibanding sebelumnya.
Eks kiper Juventus itu menilai Tudor berhasil membawa energi positif ke dalam tim. Hal ini terlihat dari semangat yang ditunjukkan pemain di lapangan.
"Melihat mereka malam ini, sepertinya pemain punya lebih banyak hal untuk dibagi dan disampaikan, mereka bergerak ke arah yang sama," kata Buffon di studio DAZN.
"Di awal musim, mereka tampak kesulitan, saya tidak melihat benang merahnya, jadi setiap orang memberi interpretasi sendiri terhadap pertandingan."






Keyakinan pada Masa Depan Motta
Meski mengkritik beberapa aspek kepelatihan Motta, Buffon tetap percaya pada kualitasnya. Ia yakin pengalaman di Juventus akan membuat Motta menjadi pelatih yang lebih baik.
Buffon menilai Motta memiliki latar belakang yang baik sebagai pemain maupun pelatih. Kegagalan di Juventus diharapkan bisa menjadi batu loncatan untuk kesuksesannya di masa depan.
"Saya masih percaya dia akan memiliki karier yang bagus. Saya harap kemunduran ini bisa menjadi kurva pembelajaran," tegas Buffon.
Saya masih punya banyak keyakinan akan masa depannya."
Masalah Kapten di Era Motta
Buffon mengkritik kebijakan Motta yang sering berganti-ganti kapten. Menurutnya, Juventus membutuhkan sosok kapten yang tetap sebagai focal point tim.
Legenda 2006 itu menekankan pentingnya peran kapten dalam menyampaikan pesan pelatih. Kebijakan Motta dinilai melemahkan posisi kapten di skuad.
"Itu pasti tidak biasa," akui Buffon tentang kebijakan Motta yang gonta-ganti kapten di setiap pertandingan.
"Hal pertama yang Anda lihat di ruang ganti Juventus adalah foto-foto kapten selama lebih dari 100 tahun sejarah. Itu menunjukkan Anda butuh kapten tetap."
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 23 Oktober 2025 10:30
Repsol Resmi Balik ke MotoGP 2026 dengan Peran Baru, Tak Lagi Jadi Sponsor Tim Balap
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:08
-
Otomotif 23 Oktober 2025 10:51
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 10:49
-
Otomotif 23 Oktober 2025 10:30
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 10:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 10:08
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Dapur Taktik Allegri: Begini Caranya Mengakali Badai Cedera dan Bawa Milan ke Puncak Klasemen Serie A
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...