
Bola.net - Penyerang AC Milan Rafael Leao belum lama ini buka suara soal masa awal kariernya di Serie A. Pemain asal Portugal itu mengaku sempat berada di ambang bergabung dengan Inter Milan.
Hanya saja, ia membuat keputusan besar beberapa hari sebelum transfer terjadi. Leao menolak pindah ke Nerazzurri dan memilih menunggu tawaran dari AC Milan.
Kisah menarik itu ia sampaikan dalam sebuah wawancara. Leao dengan jujur menceritakan apa yang membuatnya menjatuhkan pilihan kepada Rossoneri.
Sejak saat itu, perjalanan kariernya bersama Milan berjalan penuh arti. Pemain berusia 25 tahun itu kini menjadi wajah baru klub di lini serang.
Nyaris Merapat ke Inter
Leao menuturkan bahwa pada musim panas 2019 dirinya hampir saja berkostum Inter. Bahkan, hanya tinggal menghitung hari sebelum kabar dari Milan datang.
Ia mengaku sudah punya niat untuk tidak menyeberang ke rival sekota. Baginya, keputusan itu adalah pilihan sadar demi masa depan.
“Saya bisa ceritakan kisah sebelum saya datang ke sini. Saya hampir pergi ke Inter,” kata Leao kepada Say Less Podcast.
“Direktur olahraga berkata: Rafa, kami hampir menjualmu ke Inter. Saya bilang tidak. Saya tampil bagus musim ini. Saya ingin bertahan satu musim lagi untuk membangun nama saya dan merasa lebih nyaman untuk tantangan berikutnya,” lanjut Leao.



Telepon dari Paolo Maldini
Beberapa pekan kemudian, datang kabar baru dari pihak klub. Leao diberi tahu bahwa AC Milan menunjukkan minat untuk membawanya.
Tak lama setelah itu, ada panggilan yang benar-benar mengubah segalanya. Paolo Maldini sendiri yang turun tangan untuk meyakinkannya.
“Setelah beberapa minggu, direktur kembali dan mengatakan Milan tertarik. Saya berpikir: Milan, ya. Jika mereka datang dengan tawaran, saya akan menerima,” ujar Leao.
“Dalam beberapa hari, dia berkata ada yang ingin berbicara dengan saya. Lalu dia memberikan telepon, dan ternyata itu Maldini: Kamu harus datang. Bro, selesai,” ungkapnya.
Milan Jadi Pilihan Utama
Leao menegaskan bahwa Milan punya tempat khusus sejak ia masih kecil. Ia tumbuh dengan menonton para legenda besar yang pernah memperkuat Rossoneri.
Itulah sebabnya, begitu ada tawaran resmi, ia sama sekali tidak ragu. Milan langsung ia pilih dibandingkan klub lain, termasuk Inter.
“Anda tidak bisa berkata tidak. Sejak kecil, saya menonton Ronaldinho, Ronaldo, Kaka, dan Seedorf. Pemain-pemain seperti itu dan banyak sejarah besar,” kata Leao.
“Tujuh gelar Liga Champions, hanya Real Madrid yang lebih banyak. Antara Inter dan Milan, Milan seratus kali,” tegasnya.
Pengalaman Bersama Rossoneri
Leao masih ingat jelas momen pertama kali tiba di Milan. Saat itu, ia langsung merasakan besarnya atmosfer klub ketika debut di San Siro.
Keberhasilan meraih Scudetto menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Semua itu semakin menegaskan arti penting Milan dalam perjalanan kariernya.
“Ketika Maldini menelepon, saya berada di hotel saat pramusim di Portugal. Saya hanya menunggu hari itu tiba,” jelas Leao.
“Saya datang ke Milan bersama keluarga, menginap semalam di hotel. Saat memainkan pertandingan pertama di kandang, saya sadar betapa besarnya klub ini. Stadion penuh, para suporter luar biasa. Saat kami juara liga, rasanya gila. Itu sesuatu yang harus dirasakan pemain untuk mengerti betapa pentingnya bermain di Milan,” pungkasnya.
Kehidupan di Kota Milan
Enam tahun menetap di Italia membuat Leao semakin betah. Ia menikmati budaya, kuliner, dan suasana yang ditawarkan kota Milan.
Bagi Leao, ada kesamaan antara Milan dan kampung halamannya di Lisbon. Hal itu membuatnya merasa nyaman seperti berada di rumah sendiri.
“Milan adalah kota yang indah. Mirip dengan Lisbon. Saya merasa seperti di rumah,” ucap Leao.
“Cuacanya bagus, makanannya enak, dan banyak tempat untuk dikunjungi. Di Italia, orang sangat menghargai sejarah dan budaya. Saya datang ke sini saat berusia 19 tahun. Italia benar-benar membantu saya untuk tumbuh dewasa,” tambahnya.
Catatan Statistik Leao
Sejak 2019, Leao tampil konsisten untuk Milan. Dari 261 pertandingan, ia berhasil menyumbangkan 71 gol dan 62 assist.
Kontraknya di San Siro masih berlaku hingga Juni 2028. Dalam kesepakatan itu juga terdapat klausul pelepasan senilai 175 juta euro.
Selain bersinar di level klub, Leao juga jadi andalan timnas Portugal. Hingga kini, ia mencatat lima gol dari 40 caps internasional.
Sumber: Football Italia
Klasemen Serie A
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 23 September 2025 23:32
Real Madrid Tegas, Tawaran Kontrak Vinicius Tidak Akan Dinaikkan
-
Liga Inggris 23 September 2025 22:58
-
Liga Italia 23 September 2025 22:30
Santiago Gimenez Mandul di AC Milan, Legenda Rossoneri Ini Ikut Heran
-
Liga Italia 23 September 2025 21:50
-
Liga Inggris 23 September 2025 21:24
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 23 September 2025 23:32
-
Liga Inggris 23 September 2025 22:58
-
Liga Italia 23 September 2025 22:30
-
Liga Italia 23 September 2025 21:50
-
Liga Inggris 23 September 2025 21:24
-
Liga Inggris 23 September 2025 21:16
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
- Sistem Old School Massimiliano Allegri Masih Manjur di AC Milan: 3 Kemenangan Beruntun Tanpa Kebobolan di Serie A!
- Massimiliano Allegri Marah Seperti Singa: Gebrak Meja dan Terus Emosi Meski AC Milan Bantai Udinese 3-0
- Hasil Inter Milan vs Sassuolo: Cheddira Sempat Bikin Tegang, Inter Tetap Menang
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...