
Bola.net - Defender AS Roma, Federico Balzaretti, mengaku jika keberhasilan mengemas gol pada laga derby kontra S.S. Lazio membuatnya menangis bahagia.
Malam tadi, kedua tim bertemu pada edisi pertama derby Della Capitale di Stadio Olimpico. Giallorossi selaku tuan rumah baru tampil optimal di babak kedua, di mana Balzaretti dan Adem Ljajic mengantarkan kemenangan 2-0 bagi timnya.
Sukses membantu timnya memenangi laga derby rupanya membuat bek timnas Italia itu merasa sangat terharu. Ia mengaku jika dirinya memang jarang mencetak gol, sehingga gol di laga besar membuatnya tersedu.
"Saya merasakan semacam kebahagiaan dan emosi yang luar biasa. Hal ini tidak terjadi setiap hari. Saya cenderung mencetak gol tiap empat tahun sekali, jadi melakukannya di derby membuat banyak hal berkecamuk di kepala saya saat itu," ujar Balzaretti.
Kebahagiaan pemain 31 tahun itu rupanya juga dipengaruhi atas kritik yang sempat disematkan padanya, menyusul kekalahan atas Biancoceleste di final Coppa Italia bulan Mei silam.
"Kritik merupakan bagian dari olahraga dan kekuatan saya, di mana saya tetap bekerja dengan cara seperti biasanya. Saya tahu klub menaruh kepercayaan dan rekan setim juga memberikan perhatian pada saya," imbuhnya. [initial] (med/atg)
Malam tadi, kedua tim bertemu pada edisi pertama derby Della Capitale di Stadio Olimpico. Giallorossi selaku tuan rumah baru tampil optimal di babak kedua, di mana Balzaretti dan Adem Ljajic mengantarkan kemenangan 2-0 bagi timnya.
Sukses membantu timnya memenangi laga derby rupanya membuat bek timnas Italia itu merasa sangat terharu. Ia mengaku jika dirinya memang jarang mencetak gol, sehingga gol di laga besar membuatnya tersedu.
"Saya merasakan semacam kebahagiaan dan emosi yang luar biasa. Hal ini tidak terjadi setiap hari. Saya cenderung mencetak gol tiap empat tahun sekali, jadi melakukannya di derby membuat banyak hal berkecamuk di kepala saya saat itu," ujar Balzaretti.
Kebahagiaan pemain 31 tahun itu rupanya juga dipengaruhi atas kritik yang sempat disematkan padanya, menyusul kekalahan atas Biancoceleste di final Coppa Italia bulan Mei silam.
"Kritik merupakan bagian dari olahraga dan kekuatan saya, di mana saya tetap bekerja dengan cara seperti biasanya. Saya tahu klub menaruh kepercayaan dan rekan setim juga memberikan perhatian pada saya," imbuhnya. [initial] (med/atg)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...