
Bola.net - Defender Timnas Italia, Giorgio Chiellini angkat bicara mengenai pelecehan rasial yang masih marak dilakukan oleh suporter di Italia.
"Kita harus membedakan antara rasialisme dengan intimidasi personal biasa. Setiap pemain pasti pernah mendapatkan ejekan di lapangan, itu hal yang normal selama tidak menyinggung soal rasial," kata pemain 28 tahun ini kepada figc.it.
"Ketika ada chant mengejek Balotelli yang bukan rasialisme, hal tersebut memang tidak dapat dibenarkan namun sangat wajar terjadi dalam pertandingan. Lain lagi jika intimidasi tersebut menjurus rasial, namun meskipun begitu tidak seharusnya anda meninggalkan lapangan karena hal tersebut. Biarkan yang pihak yang berwenang untuk mengambil keputusan."
Musim ini rasialisme penonton memang masih menjadi masalah yang sulit dihindarkan di Italia. Juventus, Inter Milan, dan AS Roma telah didenda karena disinyalir melakukan chant rasial terhadap Mario Balotelli. Dalam kesempatan lain, Kevin-Prince Boateng juga melakukan walk out di tengah pertandingan setelah merasa mendapatkan perlakuan rasial dari suporter Pro Patria. (figc/fox/mri)
"Kita harus membedakan antara rasialisme dengan intimidasi personal biasa. Setiap pemain pasti pernah mendapatkan ejekan di lapangan, itu hal yang normal selama tidak menyinggung soal rasial," kata pemain 28 tahun ini kepada figc.it.
"Ketika ada chant mengejek Balotelli yang bukan rasialisme, hal tersebut memang tidak dapat dibenarkan namun sangat wajar terjadi dalam pertandingan. Lain lagi jika intimidasi tersebut menjurus rasial, namun meskipun begitu tidak seharusnya anda meninggalkan lapangan karena hal tersebut. Biarkan yang pihak yang berwenang untuk mengambil keputusan."
Musim ini rasialisme penonton memang masih menjadi masalah yang sulit dihindarkan di Italia. Juventus, Inter Milan, dan AS Roma telah didenda karena disinyalir melakukan chant rasial terhadap Mario Balotelli. Dalam kesempatan lain, Kevin-Prince Boateng juga melakukan walk out di tengah pertandingan setelah merasa mendapatkan perlakuan rasial dari suporter Pro Patria. (figc/fox/mri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 21 November 2025 13:57Gattuso Woles Ditanya Irlandia Utara, Tapi Murka Ditanya Soal Chiesa, Ada Apa?
-
Liga Italia 21 November 2025 08:16Curhat Alessandro Bastoni: Di Italia, Kekalahan Rasanya Seperti Kiamat!
-
Liga Italia 20 November 2025 14:39Rahasia Transformasi Politano: Ada Peran Vital Antonio Conte, Seperti Apa?
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/4463448/original/027796500_1686608129-20230607_073052.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429426/original/092713200_1764586226-PHOTO-2025-12-01-17-29-39__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434631/original/080864300_1764936738-Bupati_Aceh_Selatan.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434213/original/090792700_1764918890-edy_perpres.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434698/original/075693800_1764947628-1000017326__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434717/original/099003400_1764949991-IMG_5365.jpg)
