
Bola.net - Dalam buku otobiografinya Antonio Conte bertutur tentang ciri khas Barcelona yang ingin ia lihat di Juventus miliknya, ia ingin mengadopsi gaya si raksasa La Liga.
Hal itu yang akhirnya membuat Conte terpilih menukangi Juventus sejak tahun 2011, hal itu ia paparkan dalam buku berjudul ‘Testa, cuore e gambe' (Kepala, hati dan kaki).
Dalam wawancara kerja bersama Andrea Agnelli, Conte meyakinkan sang presiden hanya dirinyalah yang pantas menukangi Si Kekasih Italia.
"Dalam beberapa tahun sebelumnya Juve selalu membiarkan lawan menguasai bola. Saya ingin itu diubah, saya ingin lawan yang takut duluan dengan kami, sekali pun belum berhadapan di lapangan," tulisnya.
"Juve butuh pemain yang lapar kemenangan dan percaya pada proyek ini. Dalam periode seperti ini besar-kecilnya nama tak jadi soal, namun perlu pemain yang bisa menyuguhkan sepakbola menyerang dan bertahan bersamaan seperti Barca."
Pada kalimat-kalimat terakhirnya Conte bilang kepada Agnelli bahwa ide sepakbola modern seperti itu cepat atau lambat akan mengembalikan kejayaan Juve di Italia dan Eropa, plus disertai masa yang singkat.
Conte membuktikan ucapannya itu di musim perdananya, ia memenangi Scudetto tanpa terkalahkan. Kemudian di musim ini ia melakukan back to back Scudetto bagi Juve.[initial]
Hal itu yang akhirnya membuat Conte terpilih menukangi Juventus sejak tahun 2011, hal itu ia paparkan dalam buku berjudul ‘Testa, cuore e gambe' (Kepala, hati dan kaki).
Dalam wawancara kerja bersama Andrea Agnelli, Conte meyakinkan sang presiden hanya dirinyalah yang pantas menukangi Si Kekasih Italia.
"Dalam beberapa tahun sebelumnya Juve selalu membiarkan lawan menguasai bola. Saya ingin itu diubah, saya ingin lawan yang takut duluan dengan kami, sekali pun belum berhadapan di lapangan," tulisnya.
"Juve butuh pemain yang lapar kemenangan dan percaya pada proyek ini. Dalam periode seperti ini besar-kecilnya nama tak jadi soal, namun perlu pemain yang bisa menyuguhkan sepakbola menyerang dan bertahan bersamaan seperti Barca."
Pada kalimat-kalimat terakhirnya Conte bilang kepada Agnelli bahwa ide sepakbola modern seperti itu cepat atau lambat akan mengembalikan kejayaan Juve di Italia dan Eropa, plus disertai masa yang singkat.
Conte membuktikan ucapannya itu di musim perdananya, ia memenangi Scudetto tanpa terkalahkan. Kemudian di musim ini ia melakukan back to back Scudetto bagi Juve.[initial]
(juve/lex)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 5 September 2025 19:08
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...