
Bola.net - Hernan Crespo turut mengomentari kualitas yang dimiliki salah satu striker Inter Milan, Lautaro Martinez. Pria berusia 44 tahun itu tidak ragu untuk menyebut Lautaro setara dengan bomber Manchester City, Sergio Aguero.
Ya, Inter Milan memang berjodoh dengan pemain berdarah Argentina. Salah satu legendanya adalah Javier Zanetti yang merupakan pria asal Argentina tulen. Lalu mereka juga pernah diperkuat Esteban Cambiasso serta Mauro Icardi.
Sekarang ini, Inter Milan punya andalan di lini depan yang juga berasal dari Argentina, Lautaro Martinez. Ia direkrut dari Racing Club pada tahun 2018 lalu dengan harga 22,7 juta euro.
Untuk pemain yang belum terbukti di pentas Eropa, harga segitu mungkin cukup mahal. Namun perjudian Inter Milan ternyata berhasil, di mana sang striker telah mencetak 16 gol dari 31 penampilannya di musim ini.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Lautaro, The New Aguero
Selain Lautaro, Inter juga pernah memiliki striker berbahaya yang berasal dari Argentina. Dia adalah Hernan Crespo yang sedang merintis karir kepelatihan bersama Defensa y Justicia.
Crespo kemudian dimintai tanggapannya soal Lautaro Martinez. Tanpa ragu, ia mengatakan bahwa penyerang tersebut memiliki keunggulan yang bahkan tak dimiliki striker sekelas Sergio Aguero.
"Lautaro bisa menjadi Sergio Aguero yang baru. Dia tidak begitu tajam saat membawa bola, tapi dia lebih kepada pemain yang mengutamakan tim ketimbang Kun," ujar Crespo kepada Sky Sport.
"Lautaro selalu berpartisipasi dalam pergerakan, jadi dia bisa bermain sebagai striker tunggal atau bersama penyerang lain seperti Romelu Lukaku, bahkan trio. Saya sangat menyukai mentalitasnya," lanjutnya.
Awal Kisah Crespo di Italia
Setelah berbicara soal Lautaro, Crespo jadi teringat dengan masa-masa dirinya pertama kali berlabuh di Serie A. Parma merupakan klub pertamanya pada saat itu.
"Pada tahun di mana Parma menjual Sebastian Veron dan Enrico Chiesa, saya merasa sedikit terisolasi dan harus mencetak gol dengan melewati bek lawan," tambahnya.
"Musim itu membuat saya menjadi lebih komplit sebagai seorang pemain."
"Saat saya tiba di Lazio, Milan dan Inter, saya tidak mau menyebut semuanya jadi terasa lebih mudah, namun saya memiliki tugas lebih ringan karena mereka adalah tim yang menyerang," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:01
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:59
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...