Cristian Chivu Usai Inter Kalahkan Sassuolo: Puji Setinggi Langit Pio Esposito dan Jelaskan Misteri Rotasi Kiper

Bola.net - Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, memberikan analisis yang sangat mendalam usai kemenangan 2-1 timnya atas Sassuolo, Senin (22/9/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini menjadi hasil yang krusial bagi Nerazzurri di tengah tekanan besar.
Hasil ini sangat penting untuk menghentikan tren negatif mereka di Serie A setelah menelan dua kekalahan beruntun. Namun, Chivu menilai bahwa laga ini seharusnya bisa mereka menangkan dengan cara yang lebih mudah.
Di balik kemenangan itu, sang pelatih memberikan sorotan yang sangat khusus pada dua hal. Ia memuji setinggi langit performa striker muda, Francesco Pio Esposito, dan menjelaskan kebijakan rotasi kipernya yang mengejutkan.
Pernyataan lengkap Chivu memberikan gambaran yang jelas tentang evaluasi, pujian, kritik, dan area perbaikan yang kini menjadi fokus utamanya. Semua itu ia sampaikan dalam sebuah wawancara pasca-laga yang menarik.
Kemenangan Penting yang Seharusnya Lebih Mudah

Cristian Chivu mengakui ada banyak hal positif yang bisa diambil dari kemenangan atas Sassuolo. Baginya, tiga poin yang diraih adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh timnya saat ini.
Namun, di sisi lain, ia juga merasa sedikit frustrasi dengan jalannya pertandingan. Chivu merasa Inter Milan seharusnya bisa "membunuh" perlawanan Sassuolo jauh lebih awal jika tidak karena penampilan gemilang kiper lawan.
“Hal positifnya adalah kemenangan, karena kami sangat membutuhkan ini, dan itu juga merupakan penampilan yang bagus,” kata Chivu kepada DAZN Italia.
“Kami bisa saja mematikan pertandingan lebih awal, tetapi kami berhadapan dengan seorang kiper yang menjalani malam yang luar biasa. Ketika mereka mencetak gol di akhir laga, tak terhindarkan itu menciptakan ketegangan," lanjutnya.
Pujian Setinggi Langit untuk Pio Esposito

Di antara semua pemain yang berlaga, Chivu memberikan pujian paling istimewa untuk Pio Esposito. Striker berusia 20 tahun itu dinilai sudah memberikan jawaban yang memuaskan di atas lapangan.
Chivu mengaku sangat terkesan dengan tingkat kedewasaan yang ditunjukkan oleh sang pemain muda. Menurutnya, Esposito mampu menangani tekanan dengan sangat baik dan tidak takut untuk berduel fisik dengan lawan.
“Dia memberikan respons di lapangan, baik di Amsterdam maupun malam ini. Meskipun masih sangat muda, dia menangani tekanan dengan baik," puji Chivu.
"Dia juga bisa mengatasi duel fisik di lapangan, dan bekerja keras untuk tim. Saya sangat senang dengan apa yang dia lakukan,” tambahnya.
Diskusi Taktik di Balik Duet Striker
Chivu bahkan tidak segan untuk mengungkap sebuah diskusi taktik internal yang menarik. Diskusi ini terkait dengan pembagian peran antara Pio Esposito dan Marcus Thuram di lini depan.
Ia merasa bahwa Esposito lebih cocok untuk bermain dengan posisi membelakangi gawang. Sementara itu, Thuram seharusnya menjadi pemain yang bertugas untuk memanfaatkan bola-bola pantul.
“Itu adalah perdebatan di Amsterdam, karena Marcus Thuram menahan bola dan Pio menyambar bola pantul, padahal saya bilang seharusnya sebaliknya. Dia tahu cara bermain dengan membelakangi gawang dan menahan bek lawan," jelas Chivu.
“Para striker saling melengkapi, Ange Bonny juga bermain sangat baik dan bisa melakukan sedikit dari segalanya. Itu berarti keempat penyerang bisa bekerja sama," sambungnya.
Misteri Rotasi di Bawah Mistar Gawang
Sebuah keputusan yang cukup mengejutkan dibuat oleh Chivu dengan memainkan Josep Martinez sejak menit awal. Ia memilih untuk mengistirahatkan kiper utama tim, Yann Sommer, dalam pertandingan penting ini.
Chivu menjelaskan bahwa keputusannya itu adalah bagian dari strategi jangka panjang. Ia tidak ingin timnya tidak memiliki alternatif yang siap tempur jika Sommer suatu saat nanti terpaksa harus absen.
“Saya bilang bahwa saya punya dua kiper valid yang saling membantu dan saya tetap berpegang pada itu. Tujuannya hari ini adalah memberinya menit bermain di lapangan dan memastikan dia sepenuhnya siap," terangnya.
“Yann tetap menjadi pilihan pertama kami, Pep juga akan diberi kesempatan bermain, tidak benar jika hanya menunggu Coppa Italia untuk memberinya waktu di lapangan,” tegas Chivu.
Pesan untuk Curva Nord
Suporter garis keras Inter Milan, Curva Nord, sebenarnya sedang melakukan sebuah aksi mogok. Mereka memilih untuk hanya duduk diam di tribun sebagai bentuk protes terhadap beberapa hal.
Namun, mereka membuat satu pengecualian yang sangat spesial pada malam itu. Para suporter sempat serentak meneriakkan nama Cristian Chivu di sela-sela aksi diam mereka.
Menanggapi momen tersebut, Chivu menanggapinya dengan sangat diplomatis. Ia dengan elegan mengalihkan pujian itu dan menekankan pentingnya dukungan suporter untuk seluruh tim, bukan hanya untuk dirinya.
“Saya senang ketika mereka menyemangati para fans dan memberikan energi kepada skuad ini, karena ini adalah elemen penting yang dibutuhkan oleh para pemain,” pungkas sang pelatih.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 25 Desember 2025 07:42David De Gea Tiba-tiba Naik Pangkat jadi Kapten Fiorentina, Ada Apa La Viola?
-
Liga Italia 24 Desember 2025 11:26AC Milan Akhirnya Temukan Target Man: Fullkrug Datang, Nomor 9 Sudah Menunggu
-
Liga Italia 24 Desember 2025 05:27
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 25 Desember 2025 08:55 -
Liga Inggris 25 Desember 2025 08:32 -
Liga Inggris 25 Desember 2025 08:15 -
Asia 25 Desember 2025 08:12 -
Liga Italia 25 Desember 2025 08:00 -
Liga Italia 25 Desember 2025 07:42
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika ...
- Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok...
- Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur ya...
- Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Star...
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah yang Wajib Diperti...
- 6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Diperman...
- 5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Ser...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5217302/original/023519000_1747098769-0a0e3851-10de-4790-a4a1-54cd35484634.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5455047/original/007726800_1766625297-3cbd88cb-74a9-41f7-82b8-434dbcef8a86.jpeg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5454063/original/063365900_1766548229-Lumbung_Mataram.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5455044/original/056529800_1766622579-20251022_083032.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5455043/original/006568600_1766621092-20251224_182405.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3938376/original/004974400_1645165608-20220218-Waspada_Cuaca_Ekstrem_di_Jakarta-7.jpg)
