
Bola.net - Italia kembali dihantam skandal judi ilegal dan kali ini sebanyak 17 orang dilaporkan telah ditahan pihak berwajib, termasuk di antaranya adalah eks kapten Atalanta yang kembali terjerat, Cristiano Doni.
Doni yang diduga terlibat dalam skandal yang sama beberapa bulan lalu dan sudah diganjar sanksi larangan bermain selama tiga setengah tahun, ditangkap oleh pihak berwajib atas tuduhan berupaya menghancurkan bukti penyidikan.
Dalam operasi berkode Last Bet yang digelar jaksa penuntut umum wilayah Cremona, pihak berwajib juga membongkar jaringan internasional yang didalangi oleh organisasi kriminal di Singapura.
"Ada beberapa elemen yang bisa beresiko merusak bukti-bukti dan itu berujung pada perlunya upaya penahanan," tutur penyidik dari Cremona, Roberto Di Martino pada Gazzetta dello Sport.
"Di puncak organisasi ini adalah orang Singapura, yang merupakan penggerak uangnya, namun pemegang saham dibagi dari Barat hingga Timur Jauh, sampai Amerika Selatan; dan mereka mengendalikan bersama orang-orangnya bagaimana mengubah hasil pertandingan sepak bola."
"Ini bukanlah akhir, namun hanyalah titik permulaan. Mari berharap titik awal ini akan membersihkan permainan sepak bola yang indah ini. Sala hsatu tersangka mengakui jika organisasi ini sudah berjalan selama lebih dari 10 tahun."
Tak hanya Doni, mantan pemain timnas Italia Luigi Sartor, bekas pemain Serie B Alessandro Zamperini, pemain yang masih aktif di Piacenza Carlo Gervasoni dan pemain Spezia Filippo Carobbio juga turut ditahan.
Pihak penyidik dilaporkan memfokuskan investigasi mereka pada beberapa partai Serie B dalam dua musim terakhir yang diduga sudah diatur hasilnya. Bahkan dikabarkan jika tiga pertandingan divisi utama musim lalu pun bakal diperiksa yakni Brescia 2-0 Bari, Brescia 2-2 Lecce dan Napoli 4-0 Sampdoria.
"Permintaan dari kantor penyidik di Cremona semuanya berhubungan dengan pertandingan baru dan terkait dengan setidaknya 20 laga. Mayoritas terkait dengan laga Serie B, sementara ada tiga atau empat di Serie A meski kami tak memiliki semua informasi lengkap, karena itu hanya didasarkan pada pengakuan salah satu anggota organisasi kriminal tersebut," terang kepala kepolisian Cremona, Marco Garofalo pada Gazzetta dello Sport.
Ini adalah kali kedua skandal judi ilegal menghantam persepakbolaan Italia hanya dalam tempo setahun ini. Bulan Juni lalu, beberapa pemain dan klub sudah diganjar hukuman sebagai hasil dari penyelidikan pihak berwajib.
Atalanta sendiri sudah dihantam dengan penalti enam poin di awal Serie A, meski mereka dan juga Doni selama ini selalu membantah keterlibatannya. (foti/sbs/row)
Doni yang diduga terlibat dalam skandal yang sama beberapa bulan lalu dan sudah diganjar sanksi larangan bermain selama tiga setengah tahun, ditangkap oleh pihak berwajib atas tuduhan berupaya menghancurkan bukti penyidikan.
Dalam operasi berkode Last Bet yang digelar jaksa penuntut umum wilayah Cremona, pihak berwajib juga membongkar jaringan internasional yang didalangi oleh organisasi kriminal di Singapura.
"Ada beberapa elemen yang bisa beresiko merusak bukti-bukti dan itu berujung pada perlunya upaya penahanan," tutur penyidik dari Cremona, Roberto Di Martino pada Gazzetta dello Sport.
"Di puncak organisasi ini adalah orang Singapura, yang merupakan penggerak uangnya, namun pemegang saham dibagi dari Barat hingga Timur Jauh, sampai Amerika Selatan; dan mereka mengendalikan bersama orang-orangnya bagaimana mengubah hasil pertandingan sepak bola."
"Ini bukanlah akhir, namun hanyalah titik permulaan. Mari berharap titik awal ini akan membersihkan permainan sepak bola yang indah ini. Sala hsatu tersangka mengakui jika organisasi ini sudah berjalan selama lebih dari 10 tahun."
Tak hanya Doni, mantan pemain timnas Italia Luigi Sartor, bekas pemain Serie B Alessandro Zamperini, pemain yang masih aktif di Piacenza Carlo Gervasoni dan pemain Spezia Filippo Carobbio juga turut ditahan.
Pihak penyidik dilaporkan memfokuskan investigasi mereka pada beberapa partai Serie B dalam dua musim terakhir yang diduga sudah diatur hasilnya. Bahkan dikabarkan jika tiga pertandingan divisi utama musim lalu pun bakal diperiksa yakni Brescia 2-0 Bari, Brescia 2-2 Lecce dan Napoli 4-0 Sampdoria.
"Permintaan dari kantor penyidik di Cremona semuanya berhubungan dengan pertandingan baru dan terkait dengan setidaknya 20 laga. Mayoritas terkait dengan laga Serie B, sementara ada tiga atau empat di Serie A meski kami tak memiliki semua informasi lengkap, karena itu hanya didasarkan pada pengakuan salah satu anggota organisasi kriminal tersebut," terang kepala kepolisian Cremona, Marco Garofalo pada Gazzetta dello Sport.
Ini adalah kali kedua skandal judi ilegal menghantam persepakbolaan Italia hanya dalam tempo setahun ini. Bulan Juni lalu, beberapa pemain dan klub sudah diganjar hukuman sebagai hasil dari penyelidikan pihak berwajib.
Atalanta sendiri sudah dihantam dengan penalti enam poin di awal Serie A, meski mereka dan juga Doni selama ini selalu membantah keterlibatannya. (foti/sbs/row)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 11 September 2025 17:05
-
Liga Inggris 11 September 2025 17:00
-
Liga Italia 11 September 2025 16:58
-
Liga Inggris 11 September 2025 16:58
-
News 11 September 2025 16:43
-
News 11 September 2025 16:42
MOST VIEWED
- Juventus Next Gen: Proyek Tim Cadangan Bianconeri yang Jadi Mesin Uang Rp3,8 Triliun
- Milan Skriniar Buka Suara Soal Isu Transfernya ke AC Milan
- Motta Gantikan Ten Hag di Leverkusen? Juventus Bisa Selamatkan Rp200 Miliar Lebih
- Allegri jadi Penyebab Batalnya Transfer Mike Maignan ke Chelsea dan Rusaknya Rencana AC Milan
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...