
Bola.net - Mantan penyerang timnas Italia, Antonio Cassano menilai kehadiran Cristiano Ronaldo justru menjadi masalah bagi Juventus. Sebab, Ronaldo bermain hanya untuk mencetak gol. Bukan untuk tim.
Ronaldo segera menjadi pemain kunci Juventus sejak dibeli pada 2018 lalu. Juventus membayar 100 juta euro sebagai mahar transfer Ronaldo. Gaji 31 juta euro per musim pun diberikan.
Pada musim pertama, Ronaldo mampu memberikan 21 gol di Serie A untuk Juventus. Musim kedua, 31 gol dicetaknya. Kini, hingga pekan ke-10, Ronaldo telah mencetak delapan gol untuk Si Nyonya Tua.
Ronaldo ikut turut membawa Juve meraih gelar scudetto pada dua musim pertamanya. Namun, ada satu gelar yang belum diberikan pemain asal Portugal itu pada Juventus yakni Liga Champions.
Melihat Ronaldo Sebagai Masalah di Juventus
Secara teknis, kontribusi Ronaldo untuk Juventus sangat besar. Dia menjadi mesin gol utama klub asal Turin sejak 2018 lalu. Jumlah gol pemain Juventus lain berada jauh di bawah toreran gol eks bintang Manchester United.
Namun, Cassano melihat sisi lain dari kehadiran Ronaldo di Juventus sebagai sebuah masalah.
"Ronalado adalah masalah bagi Juventus. Mereka tidak butuh Ronaldo untuk meraih scudetto, mereka membelinya untuk meraih gelar Liga Champions," buka Cassano dikutip dari Ronaldo.com.
"Bagi saya, Ronaldo adalah masalah bagi banyak pelatih, secara taktis. Bersama Ronaldo, Anda memulai laga dengan skor 1-0, tapi dia hanya bermain untuk mencetak gol," kata eks pemain AS Roma.
"Ronaldo bukan Messi yang bermain untuk membuat tim menjadi bagus," katanya.
Lihat Kasus Sarri
Antonio Cassano memberi contoh pada kasus Maurizio Sarri. Cassano menilai Sarri kesulitan menemukan taktik yang tepat untuk Juventus. Sebab, Sarri harus menyesuaikan rencana bermainnya dengan Ronaldo. Performa Juventus pun tidak maksimal.
"Antara Ronaldo, Robert Lewandowski, dan Karim Benzema, saya mengambil dua yang terakhir untuk membuat penyerang tengah yang saya mainkan di tim," kata Cassano.
"Ronaldo mencetak 30 sampai 40 gol. Kita angkat topi untuk capaian itu, tetapi dalam hal tim: bersama Sarri, dia mengalami kesulitan, dia tidak bermain yang tersirat, dia bermain dalam hal gol," katanya.
Sumber: Ronaldo.com
Baca Ini Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...