
Bola.net - Stefano Pioli akhirnya bisa kembali menangani AC Milan dari tepi lapangan setelah 18 hari menjalani masa swakarantina terkait COVID-19. Baginya, masa-masa itu sangat sulit dan berat.
Pioli tidak bisa mendampingi Rossoneri langsung pada tiga pertandingan terakhir mereka setelah dinyatakan positif COVID-19. Masa pemulihannya pun cukup lama, lebih dari dua pekan.
Untungnya Milan bisa menjaga performa meski tak didampingi Pioli, dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang.
Lalu, Pioli kembali tepat waktu sebelum duel alot kontra Celtic di Liga Europa 2020/21, Jumat (4/12/2020).
Baca curhat Pioli selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Kangen Kerja
Pioli mengakui masa-masa berdiam di rumah sangat berat baginya. Dia terbiasa bekerja, terbiasa aktif di tepi lapangan dan di sesi latihan. Untungnya pihak klub membantunya sebaik mungkin untuk tetap bekerja jarak jauh.
"Saya sungguh merindukan pekerjaan harian. 18 hari ini berjalan begitu panjang," kata Pioli dikutip dari Football Italia.
"Semalam, ketika mereka berkata saya sudah negatif, saya kesulitan tidur karena saya sudah tidak sabar kembali."
"Saya ingin berterima kasih pada klub, sebab mereka dengan cepat meningkatkan teknologi untuk saya bekerja dari jarak jauh," imbuhnya.
Beruntung ringan
Pioli pun merasa beruntung karena kondisinya tidak terlalu buruk. Dia menunjukkan beberapa gejala ringan, tidak parah, dan bisa melaluinya dengan baik.
"Saya beruntung, karena meski ada sejumlah gejala, COVID yang menyerang saya cukup ringan," lanjut Pioli.
"Ini tak mengubah fakta bahwa kita masih harus terus meningkatkan kewaspadaan, menjaga jarak, mengenakan masker. Kita baru bisa menurunkan kewaspadaan saat ada obatnya."
Melihat perbedaan
Lebih lanjut, Pioli pun memahami perspektif yang berbeda dengan bekerja dari rumah. Dia merasakan apa yang dirasakan fans, melihat pertandingan dari televisi memberikan sensasi berbeda.
"Melihat pertandingan dari rumah, saya jadi lebih menyadari bagaimana sudut pandang mereka yang duduk di depan TV dan dengan mudahnya mengkritik," sambung Pioli.
"Terkadang sejumlah kesalahan sulit diterima ketika Anda melihatnya di TV. Saya lebih positif dan proaktif di lapangan, di rumah saya justru lebih grogi," pungkasnya.
Sumber: Football Italia
Baca ini juga ya!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Liga Italia 6 September 2025 20:33
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
-
Liga Italia 6 September 2025 15:38
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...