
Bola.net - David de Gea memberikan kata-kata puitis usai membawa Fiorentina menang lawan AC Milan. Sang kiper berkata bahwa dia hanya ingin membuat fans bahagia karena merasa dicintai sejak bergabung dengan La Viola.
David de Gea mendadak jadi sorotan usai laga pekan ke-7 Serie A antara Fiorentina vs AC Milan, Senin (7/10) dini hari WIB. Pada duel di Artemio Franchi itu, Fiorentina menang dengan skor 3-2 atas Milan.
Ada dua gol yang bersarang di gawang David de Gea. Sekilas, itu bukan catatan bagus bagi seorang kiper. Namun, jika melihat apa yang terjadi sepanjang laga, De Gea layak dapat pujian.
Kiper berusia 33 tahun itu menggagalkan dua eksekusi penalti AC Milan. Dia jadi pahlawan bagi Fiorentina atas performa heroik yang ditampilkan. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Cinta dari dan untuk David de Gea
Usai laga melawan AC Milan, David de Gea membuat unggahan di media sosial. Dia menulis 'dimulai di Spanyol, dibuat di Manchester, dicintai di Italia'. Pesan yang puitis dari mantan kiper Manchester United itu.
Dua kali menepis penalti dalam satu laga tentu prestasi yang spesial. Namun, De Gea tak ingin momen itu dinilai lebih besar dari kemenangan tim. Sementara, dia sendiri hanya ingin membuat fans bahagia.
"Ini malam yang luar biasa. Kami telah bekerja sangat keras selama beberapa bulan, saya lebih suka membicarakannya daripada penyelamatan penalti, karena kami ingin membuat para penggemar senang," kata De Gea kepada DAZN.
"Kemenangan ini sangat penting melawan klub besar seperti Milan. Kami bekerja sangat keras dan akhirnya mulai membuahkan hasil," tegasnya.






David de Gea Masih Kiper Kelas Dunia
David de Gea tak langsung moncer bersama Fiorentina. Pada laga debutnya, eks kiper Atletico Madrid itu kebobolan tiga kali. Fiorentina menderita kekalahan dengan skor 2-3 dari Atalanta di Bergamo.
Setelah itu, hasil positif diraih Fiorentina pada tiga laga Serie A beruntun. La Viola menang 2-1 lawan Lazio dan AC Milan. Mereka juga imbang 0-0 di markas Empoli. De Gea punya andil besar atas hasil positif itu.
"Percayalah, dia tetaplah monster. Dia pemain kelas dunia yang hebat. Kita bisa melihat mengapa dia seorang juara, juara sejati. Kita harus berterima kasih padanya setiap hari, dia adalah penjaga gawang yang hebat dan panutan," ucap pelatih Raffaele Palladino.
Klasemen Serie A 2024/2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
-
Liga Italia 5 September 2025 21:12
Maignan di Ambang Pintu Keluar, Kiper Parma dan Timnas Jepang Jadi Solusi AC Milan
-
Liga Italia 5 September 2025 20:38
Dari Second Striker hingga Trequartista: Opsi-opsi Taktis AC Milan untuk Nkunku
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:37
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:34
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:11
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...