
Bola.net - Presiden klub Napoli, Aurelio De Laurentiis, mengatakan jika besaran nominal bandrol transfer Edinson Cavani ke Paris Saint-Germain (PSG) terlampau tinggi.
Spekulasi kepindahan Cavani ke Parc des Princes kian santer, setelah belakangan dikabarkan jika pihak pemain dan klub PSG telah mencapai kata sepakat. Bahkan, penyerang internasional Uruguay itu disebut sukses menjalani tes medisnya di Paris.
Skuad besutan Laurent Blanc itu berharap agar segera bisa memperkenalkan Cavani pada publik. Akan tetapi rupanya urusan dengan pihak Il Partenopei belum usai, setelah De Laurentiis mengaku hanya akan melepas sang pemain, jika release clause sebesar €63 telah dibayarkan.
"Tanpa klausa Cavani, saya takkan mempertimbangkan untuk menjualnya. Ini adalah sebuah masalah prinsip. Anda tidak bisa membeli segalanya, karena itu tidak baik secara etika," ujar sang presiden klub.
"Masalah dari klub-klub ini adalah mereka dimiliki oleh bisnis yang dijalankan oleh presiden mereka, yang siap membayar untuk jumlah yang konyol. Sebagaimana Cavani, tiap tahun saya harus meningkatkan harganya, sangat tinggi, di mana nilainya lebih dari yang didapat Bayern Munich saat menjuarai Liga Champions.
"Kemudian Cavani mulai memberi tahu saya bahwa ia ingin hengkang, jadi saya katakan padanya agar mereka menebusnya. Saya yakin Real Madrid, Manchester City atau Chelsea takkan menghabiskan €63 juta." [initial] (gl/atg)
Spekulasi kepindahan Cavani ke Parc des Princes kian santer, setelah belakangan dikabarkan jika pihak pemain dan klub PSG telah mencapai kata sepakat. Bahkan, penyerang internasional Uruguay itu disebut sukses menjalani tes medisnya di Paris.
Skuad besutan Laurent Blanc itu berharap agar segera bisa memperkenalkan Cavani pada publik. Akan tetapi rupanya urusan dengan pihak Il Partenopei belum usai, setelah De Laurentiis mengaku hanya akan melepas sang pemain, jika release clause sebesar €63 telah dibayarkan.
"Tanpa klausa Cavani, saya takkan mempertimbangkan untuk menjualnya. Ini adalah sebuah masalah prinsip. Anda tidak bisa membeli segalanya, karena itu tidak baik secara etika," ujar sang presiden klub.
"Masalah dari klub-klub ini adalah mereka dimiliki oleh bisnis yang dijalankan oleh presiden mereka, yang siap membayar untuk jumlah yang konyol. Sebagaimana Cavani, tiap tahun saya harus meningkatkan harganya, sangat tinggi, di mana nilainya lebih dari yang didapat Bayern Munich saat menjuarai Liga Champions.
"Kemudian Cavani mulai memberi tahu saya bahwa ia ingin hengkang, jadi saya katakan padanya agar mereka menebusnya. Saya yakin Real Madrid, Manchester City atau Chelsea takkan menghabiskan €63 juta." [initial] (gl/atg)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:03
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:55
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 08:51
-
News 23 Oktober 2025 08:35
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:08
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...