
Bola.net - AS Roma menang 2-1 atas juara bertahan Juventus di Olimpico pada giornata 2 Serie A 2015/16, Minggu (30/8). Daniele De Rossi meminta timnya untuk tidak berpuas diri.
Menurut De Rossi, Roma, yang selama dua musim terakhir selalu menjadi runner-up di belakang Juventus, harus jadi lebih kuat lagi jika ingin sukses musim ini.
"Kami harus menampilkan mentalitas yang sama ketika melawan tim-tim yang lebih kecil. Dengan begitu, kami akan jadi lebih kuat dari siapa pun," kata De Rossi kepada Sky Sport Italia.
Roma unggul melalui Miralem Pjanic di menit 61. Setelah Juventus kehilangan Patrice Evra akibat kartu kuning kedua di menit 78, striker baru Edin Dzeko menggandakan keunggulan dengan golnya di menit 79. Juventus menipiskan selisih skor lewat Paulo Dybala pada menit 88. Menurut De Rossi, ini adalah kemenangan yang membanggakan.
"Kami memainkan sepakbola kami dengan kepercayaan diri tinggi. Jangan lupa, beberapa bulan lalu, Juve masuk final Liga Champions," imbuhnya.
Musim lalu, Juventus tak hanya juara Serie A dan Coppa Italia, tapi juga jadi runner-up Liga Champions. Namun, seiring masa transisi, yang diwarnai hengkangnya sejumlah pilar dan kedatangan beberapa bintang anyar, Juventus ternyata belum bisa berjalan di trek kemenangan. [initial]
(sky/gia)
Menurut De Rossi, Roma, yang selama dua musim terakhir selalu menjadi runner-up di belakang Juventus, harus jadi lebih kuat lagi jika ingin sukses musim ini.
"Kami harus menampilkan mentalitas yang sama ketika melawan tim-tim yang lebih kecil. Dengan begitu, kami akan jadi lebih kuat dari siapa pun," kata De Rossi kepada Sky Sport Italia.
Roma unggul melalui Miralem Pjanic di menit 61. Setelah Juventus kehilangan Patrice Evra akibat kartu kuning kedua di menit 78, striker baru Edin Dzeko menggandakan keunggulan dengan golnya di menit 79. Juventus menipiskan selisih skor lewat Paulo Dybala pada menit 88. Menurut De Rossi, ini adalah kemenangan yang membanggakan.
"Kami memainkan sepakbola kami dengan kepercayaan diri tinggi. Jangan lupa, beberapa bulan lalu, Juve masuk final Liga Champions," imbuhnya.
Musim lalu, Juventus tak hanya juara Serie A dan Coppa Italia, tapi juga jadi runner-up Liga Champions. Namun, seiring masa transisi, yang diwarnai hengkangnya sejumlah pilar dan kedatangan beberapa bintang anyar, Juventus ternyata belum bisa berjalan di trek kemenangan. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...