
Bola.net - Antonio Cassano tak mau menyia-nyiakan kesempatan kedua yang diberikan Parma kepadanya. FantAntonio pun bekerja keras demi mengembalikan performa, memulihkan nama baik, dan mengklaim kembali tempatnya di timnas Italia.
Karier Cassano, 31, sempat tersendat bersama Internazionale. Dia cukup lama menghilang dari skuad Inter akibat cedera dan perselisihan dengan pelatih Nerazzurri sebelumnya, Andrea Stramaccioni. Di level internasional pun, dia belum sekali pun memakai seragam Azzurri sejak Euro 2012.
Keluar dari Giuseppe Meazza merupakan satu-satunya jalan bagi Cassano untuk menghidupkan kembali kariernya. Saat itulah, Parma datang. Inter juga kebetulan tertarik pada striker Gialloblu, Ishak Belfodil. Kesepakatan tercapai, dan Cassano pun menuju Ennio Tardini, sedangkan Belfodil berlabuh di kota Milan.
Setelah bergabung dengan Parma, Cassano mengungkapkan salah satu ambisi pribadinya. Selain untuk membantu Parma, dia juga bertekad memperkuat Italia di Piala Dunia 2014. Untuk itu, dia bersedia berubah menjadi lebih baik agar dapat mewujudkannya. Rekan seklub Cassano di Emilia-Romagna, Massimo Gobbi, mengungkapkan betapa FantAntonio sudah menunjukkan kerja kerasnya.
"Cassano terbiasa bekerja dengan para juara dan dia berambisi membantu kami. Dia suka bercanda dan tertawa di ruang ganti. Namun, jika tiba waktunya untuk serius, dia memberikan segalanya," papar Gobbi seperti dikutip Football Italia.
"Dia pasti bisa meningkatkan level tim ini," tegasnya.
Menurut Gobbi, Cassano merupakan seorang pemain dengan kualitas permainan luar biasa. Gobbi pun berharap Cassano bisa membuat Parma lebih kompetitif di Serie 2013/14 mendatang.
Kalau bersama Parma Cassano bisa membuktikan bahwa dia belum habis, maka impiannya untuk tampil di panggung akbar Brasil 2014 pun bukan lagi sekadar impian belaka.
Italia sendiri saat ini masih memimpin klasemen sementara Grup B kualifikasi zona UEFA dengan keunggulan empat poin atas pesaing terdekatnya, Bulgaria. [initial]
Donadoni: Tak Ada Perlakuan Khusus Bagi Cassano
Karier Cassano, 31, sempat tersendat bersama Internazionale. Dia cukup lama menghilang dari skuad Inter akibat cedera dan perselisihan dengan pelatih Nerazzurri sebelumnya, Andrea Stramaccioni. Di level internasional pun, dia belum sekali pun memakai seragam Azzurri sejak Euro 2012.
Keluar dari Giuseppe Meazza merupakan satu-satunya jalan bagi Cassano untuk menghidupkan kembali kariernya. Saat itulah, Parma datang. Inter juga kebetulan tertarik pada striker Gialloblu, Ishak Belfodil. Kesepakatan tercapai, dan Cassano pun menuju Ennio Tardini, sedangkan Belfodil berlabuh di kota Milan.
Setelah bergabung dengan Parma, Cassano mengungkapkan salah satu ambisi pribadinya. Selain untuk membantu Parma, dia juga bertekad memperkuat Italia di Piala Dunia 2014. Untuk itu, dia bersedia berubah menjadi lebih baik agar dapat mewujudkannya. Rekan seklub Cassano di Emilia-Romagna, Massimo Gobbi, mengungkapkan betapa FantAntonio sudah menunjukkan kerja kerasnya.
"Cassano terbiasa bekerja dengan para juara dan dia berambisi membantu kami. Dia suka bercanda dan tertawa di ruang ganti. Namun, jika tiba waktunya untuk serius, dia memberikan segalanya," papar Gobbi seperti dikutip Football Italia.
"Dia pasti bisa meningkatkan level tim ini," tegasnya.
Menurut Gobbi, Cassano merupakan seorang pemain dengan kualitas permainan luar biasa. Gobbi pun berharap Cassano bisa membuat Parma lebih kompetitif di Serie 2013/14 mendatang.
Kalau bersama Parma Cassano bisa membuktikan bahwa dia belum habis, maka impiannya untuk tampil di panggung akbar Brasil 2014 pun bukan lagi sekadar impian belaka.
Italia sendiri saat ini masih memimpin klasemen sementara Grup B kualifikasi zona UEFA dengan keunggulan empat poin atas pesaing terdekatnya, Bulgaria. [initial]
Donadoni: Tak Ada Perlakuan Khusus Bagi Cassano
Ghirardi: Kami Bangga, Cassano Telah Berubah
Cassano Incar Piala Dunia Lewat Parma
Cassano: Mazzarri Paksa Saya Hengkang (foti/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...