
Bola.net - Demba Ba sangat geram dengan adanya aksi rasisme yang menimpa Romelu Lukaku, apalagi hal itu dianggap sebagai sebuah hal yang wajar oleh para suporter dan ia menyarankan semua pemain berkulit hitam keluar dari Italia.
Akhir pekan kemarin, ada aksi rasisme yang menodai kompetisi Serie A. Saat berlangsungnya laga Cagliari vs Inter Milan, ada sekelompok fans yang menyerang Lukaku secara verbal.
Saat akan mengeksekusi penalti, para suporter yang ada di belakang gawang itu sempat mencemoohnya. Mereka kemudian melanjutkannya dengan meniru suara-suara monyet.
Lukaku sendiri tak sampai terprovokasi saat itu. Ia bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan akhirnya membawa Inter menang 1-2 atas Cagliari.
Pembelaan Fans Inter
Parahnya, aksi suporter Cagliari itu malah mendapat pembelaan dari suporter Curva Nord Inter sendiri. Dalam sebuah unggahan di Facebook, mereka menyebut hal itu merupakan hal yang wajar.
"Anda harus paham bahwa Italia tidak seperti negara Eropa Utara lainnya yang di mana rasisme adalah sebuah masalah nyata. Kami paham itu bisa terlihat rasis bagi anda, tapi tidak seperti itu. Di Italia, kami menggunakan beberapa 'cara' hanya untuk 'membantu tim kami' dan mencoba untuk membuat lawan gugup, bukan untuk rasis namun hanya untuk mengganggu mereka."
"Kami adalah organisasi fans multietnis dan kami selalu menyambut pemain dari manapun. Namun, kami selalu menggunakan 'cara' itu dengan pemain tim lain di masa lalu dan mungkin akan melakukannya di masa depan. Kami tidak rasis dan begitu juga dengan fans Cagliari." Demikian sebagian pernyataan dari ultras Inter tersebut.
Seruan Demba Ba
Aksi rasisme itu membuat Demba Ba kesal. Eks pemain Chelsea itu pun makin emosi setelah melihat respon dari suporter Curva Nord tersebut.
Demba Ba mengaku aksi seperti itulah yang membuatnya tak mau berkarir di negara Spaghetti tersebut. Melalui akun Twitter-nya, ia kemudian menyerukan pada semua pemain berkulit hitam agar angkat kaki saja dari Italia.
(c) Twitter
"Dan inilah alasan mengapa saya memutuskan untuk tidak bermain di sana ketika saya bisa... Dan pada titik itu, saya berharap semua pemain kulit hitam akan keluar dari liga ini! Tentunya itu tidak akan menghentikan kebodohan dan kebencian mereka tetapi setidaknya mereka tidak akan mempengaruhi ras lain."
Kasus rasisme di Cagliari sudah terjadi beberapa kali sebelumnya. Selain Romelu Lukaku, Blaise Matuidi dan Samuel Eto'o juga pernah mengalami hal yang serupa di Italia.
(Twitter)
Baca Juga:
- Ultras Inter Milan: Fans Cagliari Tidak Rasis, Wahai Lukaku
- Serie A Dituding Tidak Serius Atasi Kasus Rasisme
- Jika Rasisme Terus Terjadi, Sancho Takut Banyak Pemain Berhenti Main Sepak Bola
- Perihal Kasus Romelu Lukaku, Cagliari Enggan Fansnya Dicap Rasis
- Lukaku Dapat Perlakuan Rasis, Conte: Semua Harus Lebih Berpendidikan!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 08:53
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 20 Oktober 2025 18:46
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 10:15
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 10:12
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 10:10
-
News 21 Oktober 2025 10:06
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 10:02
-
Lain Lain 21 Oktober 2025 10:00
MOST VIEWED
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Rencana Transfer Juventus Amburadul Gara-gara Satu Pemain Ini, Siapa Dia?
- Hasil Como vs Juventus: Gol Cepat Kempf dan Magis Nico Paz Bungkam Bianconeri
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...