
Bola.net - Miralem Pjanic akan mendapatkan peran penting dalam filosofi yang diusung Maurizio Sarri. Pelatih anyar Juventus tersebut berkata bahwa sang gelandang bakalan menjadi pusat permainan dan mendapatkan 150 operan untuk diedarkan kembali.
Pemain asal Bosnia tersebut memang dikenal sebagai pengatur serangan Juventus selama ini. Ya, dia memang diproyeksi sebagai suksesor Andrea Pirlo saat diboyong dari AS Roma dengan mahar 36 juta pada tahun 2016 lalu.
Kepiawaiannya serta akurasi dalam mengantarkan bola ke pemain menyerang menjadi senjata utamanya. Pada musim 2018-2019 lalu, Pjanic berhasil membukukan total delapan assist dari 44 penampilan di semua kompetisi yang banyak mengarah ke Cristiano Ronaldo.
Sarri sendiri diketahui sering membutuhkan sosok pengatur serangan yang bermain lebih ke dalam, tepat di depan lini pertahanan. Saat ia masih menukangi Chelsea dan Napoli, peran tersebut kerap diserahkan kepada Jorginho.
Dan kini, pelatih berumur 60 tahun itu ingin mengimplementasikan kepada Pjanic. Tak tanggung-tanggung, ia berharap sang gelandang bisa mendapatkan 150 operan untuk dikonversi menjadi assist kepada barisan penyerang Bianconeri.
"Saya ingin melihat Pjanic menyentuh bola sebanyak 150 kali di tiap pertandingannya," tutur Sarri dalam konferensi persnya, dikutip dari Football Italia. "Namun, semua harus seimbang dengan karakteristik yang berbeda," sambungnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Beri Kebebasan ke Pemain
Bersama Juventus, Sarri akan menerapkan filosofi yang membebaskan para pemain lebih kreatif kala bertanding tanpa harus mengutak-atik karakteristiknya masing-masing. Terutama di sektor penyerangan.
"Saya harus mendapatkan poin lebih banyak sembari menggunakan filosofi saya. Ini tengan keseimbangan atas seberapa banyak taktik dan berapa banyak hal yang kita serahkan kepada para pemain," lanjutnya.
"Saya ingin memberikan kebebasan kepada tim saya mulai dari sisi penyerangan, karena di situlah para pemain bisa sedikit berimprovisasi," tambahnya.
"Setiap tim selayaknya seorang anak, tak bisa sama, ataupun sesuai dengan keinginan anda. Mereka punya karakteristik masing-masing," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Liga Italia 6 September 2025 15:38
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...