Deschamps Kenang Masa-Masa Juventus di Serie B

Deschamps Kenang Masa-Masa Juventus di Serie B
Juventus scudetto musim 2017/18 (c) Juventus Official Twitter

Bola.net - - Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps mengaku tak pernah menyesali keputusannya tetap menangani Juventus ketika terdegradasi ke Serie B. Dia percaya saat itu adalah salah satu momen terbaik dalam karier kepelatihannya.

Deschamps menanangai Juventus ketika mereka terdegradasi ke Serie B karena skandal Calciopoli yang tersohor itu di tahun 2006. Kala itu, Juve dianggap sudah mendekati akhir kejayaannya.

Betapa tidak, pemain-pemain seperti Patrick Vieira, Fabio Cannavaro, serta Zlatan Ibrahimovic memutuskan pergi dari klub. Kekuatan Juve berkurang drastis meski masih ada beberapa penggawa senior yang bertahan.

Sebagai pelatih, Deschamps ternyata begitu mengenang perjalanan Juve di Serie B. Baca pengakuan selengkapnya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Petualangan

Menurut Deschamps, menangani tim sekelas Juve bukan hanya soal sepak bola. Lebih dari itu, Juve adalah tim yang penuh nilai-nilai kemanusiaan. Juve punya begitu banyak suporter yang setia.

"Melatih Juventus adalah petualangan keolahragaan dan kemanusiaan. Saya begitu terikat dengan klub tersebut, dan itulah pertama kalinya mereka bermain di Serie B," ungkap Deschamps di tribalfootball.

"Kami bermain melawan tim-tim kecil, dan segera ada kepuasan saat menjuarai liga dengan cepat."

2 dari 3 halaman

Memberi Kembali

Memberi Kembali

Para Pemain Juventus Merayakan Kemenangannya Atas Valencia (c) AFP

Deschamps akan selalu dikenal sebagai pelatih yang berperan penting dalam sejarah Juve, dia membawa tim itu kembali ke Serie A. Namun, di balik dedikasinya itu, Deschamps ternyata hanya ingin membalas budi pada klub.

"Juve memberi saya begitu banyak hal sebagai pemain, jadi bagi saya sangatlah penting untuk memberi sesuatu kembali, yakni dengan berkontribusi untuk mengembalikan mereka ke Serie A," tutupnya.

Kini, hasil kerja keras Deschamps itu dioper pada Massimiliano Allegri, yang mengubah Juve sebagai salah satu tim terkuat di Eropa.