
Bola.net - Bek Inter Milan Stefan de Vrij berbicara soal rekan setimnya Romelu Lukaku. Menurutnya, Nerazzurri sudah terasa seperti rumah bagi pemain asal Belgia tersebut.
Lukaku bergabung dengan Inter pada musim panas 2019. Sang striker didatangkan dari Manchester United dengan biaya yang kabarnya mencapai 80 juta euro.
Di Italia, Lukaku tak perlu waktu lama untuk beradaptasi. Dia langsung bisa nyetel dengan permainan Inter dan langsung mencetak banyak gol.
Sejauh ini, Lukaku telah mencetak 23 gol dari 36 penampilan bersama La Beneamata. Dia juga membentuk kemitraan yang apik dengan Lautaro Martinez.
Puji Lukaku
Banyak yang kagum dengan penampilan luar biasa Lukaku di musim perdananya di Italia. Salah satunya adalah De Vrij.
“Dia sangat bagus, dia merasa seperti rumah di sini. Dia selalu positif dan mencoba membantu tim," kata De Vrij kepada DAZN.
"Dia sangat kuat secara fisik, dia cepat dan dia mencetak banyak gol. Ketika saya bisa, saya mencarinya. Kita semua bisa meningkat, termasuk dia."
Eriksen Menentukan
De Vrij juga berbicara soal Christian Eriksen. Menurutnya, gelandang asal Denmark itu akan menjadi sosok yang menentukan di Inter.
“Eriksen akan menjadi sosok yang menentukan. Dia mulai terbiasa dengan hal-hal baru dan terus belajar bahasa Italia," lanjutnya.
"Kita semua bisa melihat di sesi latihan dia sungguh luar biasa. Dia memiliki kualitas hebat dan kita akan melihat itu tidak lama lagi di lapangan.”
Conte Pelatih Hebat
De Vrij juga tidak lupa memberikan pujian pada sang pelatih Antonio Conte. Menurutnya, mantan pelatih Chelsea itu adalah pelatih yang hebat.
“Dia adalah pelatih yang hebat. Dia memberi kami semangat dan keinginan untuk menang," kata De Vrij.
"Kami bermain agresif dan membangun serangan dari belakang. Conte sosok yang sangat fokus akan taktik dan detail yang bisa menjadi pembeda.”
Kekalahan dari Juventus
De Vrij juga memberikan komentarnya mengenai kekalahan atas Juventus sesaat sebelum Serie A ditangguhkan karena pandemi virus corona.
"Di laga tersebut, kami seharusnya bisa lebih baik lagi," ujarnya.
"Kita bisa melihat kami menciptakan banyak peluang, namun gagal memaksimalkannya dan pada akhirnya harus membayar mahal hal tersebut.”
Sumber: Sempre Inter
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...