
Bola.net - Penjaga gawang AC Milan, Mike Maignan tak mau menganggap dirinya korban usai menjadi sasaran hinaan rasis di markas Juventus akhir pekan kemarin.
Baru-baru ini muncul sebuah video di media sosial yang merekam sejumlah pendukung Juventus tengah meneriakkan hinaan berbau rasisme terhadap Maignan dalam sesi pemanasan.
Laga itu sendiri berakhir sama kuat 1-1. Juventus unggul lebih dulu lewat gol Alvaro Morata di awal babak pertama sebelum disamakan Ante Rebic di pertengahan babak kedua.
Respons Mike Maignan
Kelompok suporter ultras Juventus sudah berjanji akan mencari tahu siapa pelaku ejekan rasis terhadap Maignan tersebut. Sementara itu, Maignan sendiri menyatakan sikapnya lewat sebuah unggahan di akun media sosial pribadinya.
"Pada Minggu malam di Allianz Stadium, pendukung Juventus menargetkan saya dengan hinaan rasis dan tangisan," tulis Maignan.
"Apa yang Anda ingin saya katakan? Rasisme itu salah dan para pendukung ini bodoh? Ini bukan tentang itu," lanjutnya.
— Mike Maignan (@mmseize) September 21, 2021
Penilaian Mike Maignan
Maignan merasa bahwa persoalan rasisme ini sudah menjadi hal yang biasa karena tidak tegasnya tindakan yang dilakukan untuk memerangi hal tersebut.
"Saya bukan pemain pertama atau terakhir yang mengalami hal ini. Selama peristiwa-peristiwa ini diperlakukan sebagai 'insiden yang terisolasi' dan tidak ada tindakan komprehensif yang diambil, sejarah pasti akan berulang lagi dan lagi," tutur Maignan.
“Apa yang kita lakukan untuk memerangi rasisme di stadion sepak bola? Apakah Anda benar-benar percaya itu efektif? Saya berada di klub yang berusaha untuk memimpin dengan menentang segala bentuk diskriminasi. Tapi kita harus lebih banyak dan bersatu dalam pertempuran ini untuk masyarakat yang melampaui sepak bola,"
Sikap Mike Maignan
Lebih lanjut, Maignan juga menegaskan pendiriannya untuk tetap bangga pada identitas yang melekat padanya, alih-alih merasa menjadi korban dan terpuruk.
“Dalam prosesnya, apakah para pengambil keputusan tahu bagaimana rasanya mendengar hinaan dan tangisan yang menggambarkan kami sebagai binatang? Tahukah mereka apa dampaknya bagi keluarga kami, bagi orang yang kami cintai yang melihatnya dan yang tidak mengerti bahwa hal itu masih bisa terjadi pada tahun 2021?" kata Maignan.
“Saya bukan 'korban' rasisme. Saya Mike, berdiri, hitam, dan bangga. Selama kami bisa memberikan suara kami untuk mengubah banyak hal, kami akan melakukannya.” tegasnya.
Sumber: Twitter @mmseize
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...