Dilema Scudetto dan Final Liga Champions, Mau Rotasi atau Full Team nih Inter Milan?

Bola.net - Inter Milan akan menghadapi laga penentuan di Serie A kontra Como, Sabtu (24/5/2025) dini hari WIB, dengan skuad yang diperkirakan mengalami banyak perubahan. Pelatih Simone Inzaghi dikabarkan akan melakukan rotasi besar-besaran menyongsong final Champions League melawan PSG.

Lautaro Martinez dan Davide Frattesi diprediksi kembali masuk skuad setelah pulih dari cedera. Namun, Benjamin Pavard dan Piotr Zielinski masih diragukan tampil dalam laga penting ini.

Meski Scudetto masih mungkin diraih, Inter juga masih harus bertempur di final Liga Champions pekan depan. Situasi ini membuat Inzaghi harus bijak membagi kekuatan timnya.

Kondisi Terkini Skuad Inter

Lautaro Martinez dikabarkan telah kembali berlatih penuh bersama tim utama. Striker Argentina itu mungkin akan dimainkan dari bangku cadangan untuk memulihkan kondisi sepenuhnya.

Mehdi Taremi diperkirakan akan menjadi starter menggantikan Lautaro. Sementara Pavard dan Zielinski yang berlatih terpisah kemungkinan besar akan absen dalam laga ini.

Keputusan Inzaghi ini menunjukkan prioritas Inter yang lebih fokus pada final Champions League. Namun peluang Scudetto tetap tidak akan mereka sia-siakan sepenuhnya.

Komposisi Skuad yang Diperkirakan

Beberapa media memprediksi Inzaghi akan menurunkan tim terkuat dengan pemain seperti Barella dan Thuram. Rotasi diperkirakan baru dilakukan di babak kedua jika situasi memungkinkan.

Namun sumber lain menyebut Inzaghi akan menurunkan formasi mirip saat mengalahkan Torino. Pemain seperti Asllani, Zalewski, dan Correa berpeluang besar tampil dari menit pertama.

Komposisi yang mungkin digunakan adalah formasi 3-5-2 dengan Sommer di bawah mistar. Lini belakang akan diisi Bisseck, De Vrij, dan Augusto, dengan serangan dipercayakan kepada Taremi dan Correa.

Strategi Menghadapi Dua Target Besar

Inter berada dalam situasi dilematis antara mengejar Scudetto atau mempersiapkan final Champions League. Kemenangan atas Como harus dibarengi dengan kekalahan Napoli agar Scudetto bisa berpindah tangan.

Inzaghi tampaknya memilih untuk tidak mengambil risiko dengan pemain intinya. Rotasi yang dilakukan merupakan langkah bijak mengingat jeda hanya enam hari sebelum final Liga Champions.

Keputusan rotasi Inzaghi menunjukkan betapa seriusnya Inter mempersiapkan final UCL. Namun jangan remehkan motivasi mereka untuk merebut Scudetto, sekalipun harus dengan skuad alternatif. Mampukah Nerazzurri?