
Bola.net - Beberapa bulan lalu, Serie A dikabarkan mempertimbangkan opsi mengurangi peserta kompetisi dari 20 tim menjadi 18. Gagasan ini didukung oleh Giorgio Chiellini selaku kapten Juventus.
Seperti yang diketahui, pandemi Covid-19 membuat banyak kompetisi sepak bola, khususnya di Eropa, harus ditunda untuk beberapa bulan. Dampaknya sangat terasa dalam penentuan jadwal begitu pertandingan kembali digelar.
Efeknya tidak hanya berlangsung pada tahun 2020 saja, tapi berlanjut hingga sekarang. Klub-klub jadi harus melalui jadwal pertandingan yang sangat padat, sehingga memicu penggelar kompetisi untuk mempertimbangkan struktur yang sekarang.
Ligue 1 menjadi kompetisi pertama dari lima liga besar Eropa yang mengumumkan pengurangan peserta dari 20 tim menjadi 18. Keputusan tersebut berlaku pada musim 2022/23, di mana akan ada empat tim yang terdegradasi dan dua tim promosi.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Harus Memangkas Peserta
Serie A, pada bulan Oktober 2021 lalu, dikabarkan sedang menggodok gagasan yang sama. Prosesnya masih berjalan sampai sekarang dan sampai saat ini, belum ada keputusan pasti yang telah diambil.
Gagasan ini mengundang perhatian Chiellini. Pria berumur 37 tahun tersebut menyuarakan dukungannya buat FIGC untuk mempertimbangkan pemangkasan tim. Sebab menurutnya, ada beberapa tim yang cuma menghalangi.
"Ada beberapa tim Serie A yang menghalangi. Kami benar-benar harus kembali ke 16 tim, tapi saya pikir 18 bakalan memungkinkan liga menjadi lebih kompetitif dan memberi ruang ekstra untuk laga Eropa," ujarnya kepada DAZN.
Dukung European Super League
Pemangkasan peserta bisa membuat jadwal Serie A jadi lebih longgar, dan tim bisa fokus mengikuti kompetisi Eropa seperti European Super League (ESL) yang mengundang kontroversi. Chiellini sendiri menyatakan dukungannya buat ESL.
"Saya berbicara dengan presiden soal ini selama beberapa tahun. Masa depan sepak bola semakin menuju pendekatan Eropa dibandingkan dengan liga nasional. Pemain di level Juventus ingin bermain di sana."
"Kami telah mencapai titik yang sudah tidak bisa dibalik lagi. Institusi, klub, dan pemain harus bertemu untuk mengatur kalendar dan menciptakan kompetisi baru guna meluncurkan kembali olahraga ini," kata Chiellini.
"Di Amerika, yang ahli dalam menyelesaikan hal semacam ini, mereka menciptakan Liga Super dalam setiap olahraga," tutup sang kapten.
(DAZN via Football Italia)
Baca Juga:
- Ingin Lekas Laku, Juventus Jajakan Aaron Ramsey ke Klub-klub EPL
- Diinginkan Liverpool dan Juventus, Segini Harga Dusan Vlahovic
- Pedih! Dusan Vlahovic Ogah Angkat Telepon dari Arsenal
- Juventus Ketularan Penyakit yang Sama Seperti Real Madrid Usai Ditinggal Ronaldo
- Saingi Liverpool, Real Madrid Coba Comot Federico Chiesa
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 08:53
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:19
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 16:14
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 16:01
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 15:59
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...