
Bola.net - Kehadiran Antonio Conte di kursi kepelatihan membuat ekspektasi banyak orang terhadap Inter Milan pada musim ini meningkat. Tapi tidak dengan mantan pemainnya di era awal 2000-an, Alvaro Recoba.
Conte telah memberikan dampak positif kepada Nerazzurri sejauh ini. Mereka sempat menduduki puncak klasemen Serie A dan tak pernah menuai kekalahan selama enam pertandingan berturut-turut, tepat sebelum dikalahkan Juventus.
Jadi, wajar bila fans Inter mulai kembali merasa antusias belakangan ini. Sebab di era kepelatihan Luciano Spalletti yang berlangsung selama dua tahun sebelumnya, alih-alih menduduki puncak klasemen, mereka malah sering berjuang hanya untuk menempati peringkat empat.
Bahkan pada musim kemarin mereka nyaris gagal menduduki peringkat empat dan mendapatkan tiket ke Liga Champions andai kalah pada laga terakhir. Beruntung, mereka sanggup mengalahkan Empoli dengan skor tipis 2-1.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Conte Tak Ada Bedanya dengan Spalletti
Menilik torehan Conte sekarang, maka pantaslah jika Inter disebut sebagai pesaing utama Juventus untuk meraih Scudetto di musim ini. Status yang selama beberapa musim terakhir dipegang oleh tim kuat Serie A lainnya, Napoli.
Namun Recoba enggan memasang ekspektasi yang berlebihan terhadap Inter Milan dan Conte. Bagi pria kelahiran Uruguay tersebut, Conte tidak akan ada bedanya dengan Luciano Spalletti jika tak mampu mengangkat trofi juara Serie A pada akhir musim.
"Setiap kali mereka melakukan pergantian [pelatih], para pemain mendapatkan kepercayaan diri lebih. Bila Conte tidak memenangkan Scudetto, dia akan sama saja dengan Spalletti," tutur Recoba kepada Canale 5.
Masalah Kedalaman Skuat
Recoba juga enggan membandingkan Inter Milan saat ini dengan Juventus. Menurutnya, kedalaman yang dimiliki oleh keduanya sangat jomplang. Inter, di matanya, akan kerepotan jika harus bermain dalam dua kompetisi yang berbeda.
"Skuat Inter sekarang tak bisa dibandingkan dengan Juventus. Dua kompetisi akan membuat Nerazzurri lebih kelelahan dengan skuat yang mereka miliki sekarang," lanjutnya.
"Faktor yang mungkin akan menentukan dalam 38 pertandingan adalah mereka tidak memiliki kedalaman yang dimiliki Juventus. Semangat yang dimiliki fans Inter membuat saya terkejut. Saya bahkan tak mengingat semangat itu."
"Sekarang [Alexis] Sanchez cedera, sebagai contohnya, masih ada [Sebastiano] Esposito dan [Matteo] Politano. Ini tidak sama," tandas sosok berumur 43 tahun itu.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 5 September 2025 19:08
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
-
Liga Italia 5 September 2025 13:53
Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
-
Liga Italia 5 September 2025 05:55
Gabung AC Milan, David Odogu Tak Pernah Bayangkan Bisa Satu Tim dengan Luka Modric
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...