
Bola.net - Striker AC Milan, Stephan El Shaarawy membenarkan analisa yang beredar di media bahwa produktivitasnya menurun usai kedatangan Mario Balotelli pada Januari 2013 silam. Meski demikian, pemuda keturunan Mesir ini menolak menjadikan kehadiran Balotelli sebagai satu-satunya alasan penurunan performa yang dialaminya.
Balotelli kini sendiri sudah tidak berada di skuat Milan lagi, setelah ditransfer dengan nilai 16 juta Pounds ke klub Premier League, Liverpool. Hilangnya Balotelli membuat El Shaarawy berpotensi memiliki peranan yang lebih besar lagi bagi Milan musim ini.
"Periode sulit saya di masa lalu? Memang cara main saya berubah menyesuaikan taktik saat Balotelli tiba. Ia memiliki kualitas yang berbeda dengan penyerang lainnya, namun saya tak mau menyalahkan kehadirannya atas memburuknya permainan saya," ungkap El Shaarawy seperti dilansir FIF.
"Masalah saya lebih ke arah mental saat itu, bukan pada perubahan gaya bermain. Hal semacam itu lumrah terjadi pada pemuda yang baru berusia 20 tahun."
El Shaarawy sempat menjadi bintang bagi Milan di awal 2013-14 dengan sumbangan-sumbangan gol krusialnya. Namun seiring peranan yang semakin termarjinalkan usai kedatangan Balotelli di Januari 2013, produktivitas pemain 22 tahun ini macet sampai akhir musim.
Sedangkan di musim 2014-15 lalu, El Shaarawy tak mampu berbuat banyak untuk mengangkat Rossoneri karena lebih sering berkutat melawan hadangan cedera.[initial]
(fif/mri)
Balotelli kini sendiri sudah tidak berada di skuat Milan lagi, setelah ditransfer dengan nilai 16 juta Pounds ke klub Premier League, Liverpool. Hilangnya Balotelli membuat El Shaarawy berpotensi memiliki peranan yang lebih besar lagi bagi Milan musim ini.
"Periode sulit saya di masa lalu? Memang cara main saya berubah menyesuaikan taktik saat Balotelli tiba. Ia memiliki kualitas yang berbeda dengan penyerang lainnya, namun saya tak mau menyalahkan kehadirannya atas memburuknya permainan saya," ungkap El Shaarawy seperti dilansir FIF.
"Masalah saya lebih ke arah mental saat itu, bukan pada perubahan gaya bermain. Hal semacam itu lumrah terjadi pada pemuda yang baru berusia 20 tahun."
El Shaarawy sempat menjadi bintang bagi Milan di awal 2013-14 dengan sumbangan-sumbangan gol krusialnya. Namun seiring peranan yang semakin termarjinalkan usai kedatangan Balotelli di Januari 2013, produktivitas pemain 22 tahun ini macet sampai akhir musim.
Sedangkan di musim 2014-15 lalu, El Shaarawy tak mampu berbuat banyak untuk mengangkat Rossoneri karena lebih sering berkutat melawan hadangan cedera.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...