
Bola.net - Kesetiaan gelandang asal Italia, Claudio Marchisio, kepada Juventus masih melekat hingga sekarang. Bahkan, ia menolak opsi pindah ke salah satu klub asal Tiongkok, Jiangsu Suning, karena dirasanya terlalu dekat dengan rival bebuyutan Bianconeri, Inter Milan.
Seperti yang diketahui, Marchisio menjadi bagian dari Juventus sejak umurnya masih sangat belia, yakni tujuh tahun. Ia turut serta menjadi bagian dari kebangkitan Bianconeri dan berhasil mempersembahkan total 15 gelar dari berbagai ajang.
Sayang, kisahnya dengan Juventus harus berakhir pada tahun 2018 lalu. Ketatnya persaingan di lini tengah, terlebih setelah Emre Can didatangkan dari Liverpool, membuatnya harus rela mengemas barang-barangnya dari Allianz Stadium.
Ia menjadikan klub asal Rusia, Zenit St Petersburg, sebagai labuhan berikutnya. Sayangnya, perjalanannya karirnya tidak berjalan mulus dan dirinya hanya mampu mencatatkan 15 penampilan saja di semua kompetisi.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tolak Tawaran Jiangsu Suning
Pada bulan Juli lalu, Zenit mengumumkan pemutusan kontrak dengan Marchisio. Sehingga pria berumur 33 tahun tersebut berstatus tanpa klub sampai saat ini.
Saat diwawancarai oleh Sky Sport Italia, Marchisio mengakui bahwa sejumlah klub sudah mencoba untuk mendekatinya. Salah satunya adalah klub asal Tiongkok, Jiangsu Suning, yang juga dinaungi oleh pemilik Inter Milan.
Namun ia menolak untuk meneruskan perbincangannya dengan klub tersebut. Pasalnya, ia merasa Jiangsu Suning 'terlalu dekat' dengan Inter Milan.
"Ada keterarikan dari Suning, tapi saya memutuskan untuk tidak mengejarnya lebih jauh lagi, sebab mereka terlalu dekat dengan Inter dan itu memengaruhi keputusan saya," tutur Marchisio.
Enggan Perkuat Tim Italia Lain
Selain itu, Marchisio juga sempat dikabarkan akan menyusul Mario Balotelli bergabung dengan klub Italia, Brescia. Namun ia menepis rumor tersebut dan kembali menegaskan bahwa dirinya tidak akan memperkuat tim Italia selain Juventus.
"Saya sudah menerima banyak proposal dari klub dan juga pesan dari pemain yang meminta saya bergabung dengan mereka, namun saya ingin bertahan dengan prinsip serta janji saya," lanjutnya.
"Saya pernah berkata bahwa saya tidak akan mengenakan jersey klub Italia lain setelah Juventus dan itu takkan berubah. Jika saya menerima peran baru, maka itu di klub luar Italia," tambahnya.
"Di saat yang bersamaan, saya tidak memikirkan soal kepulangan ke Juventus. Saya telah membuat keputusan satu tahun lalu dan takkan kembali, sebab memang sudah waktunya bagi saya untuk pindah," tandasnya.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:33
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...