
Bola.net - Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) meluncurkan penyelidikan kepada seorang penggemar yang dituding melakukan pelecehan rasial kepada personil AC Milan, Kevin Constant.
Hal itu didapatkan Constant pada pertandingan persahabatan pramusim, yakni Trofeo TIM, tepatnya saat Rossoneri tumbang 1-2 dari Sassuolo.
"FIGC telah membuka penyelidikan kepada kejadian rasis... di mana pemain Milan Kevin Constant menjadi target sejumlah lagu-lagu dari sejumlah pendukung di stadion," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Pemain internasional Prancis kelahiran Guinea, Constant terlihat bereaksi terhadap panggilan-panggilan rasis dan menyepak bola ke arah para penonton sebelum meninggalkan lapangan.
Wasit memperingatkan para penonton perihal ulah tersebut bahwa pertandingan akan dihentikan jika masih terdengar pelecehan rasial dan Constant kemudian digantikan gelandang remaja Mario Piccinocchi.
Reaksi Constant merupakan ulangan dari kemarahan pemain Milan Kevin-Prince Boateng, yang meninggalkan lapangan pada Januari menyusul pelecehan-pelecehan rasial pada pertandingan melawan klub divisi bawah Pro Patria.
Pada Juni, enam penggemar Pro Patria dihukum penjara masing-masing selama dua bulan dengan dakwaan menyuarakan kebencian rasial.[initial]
(met/lex)
Hal itu didapatkan Constant pada pertandingan persahabatan pramusim, yakni Trofeo TIM, tepatnya saat Rossoneri tumbang 1-2 dari Sassuolo.
"FIGC telah membuka penyelidikan kepada kejadian rasis... di mana pemain Milan Kevin Constant menjadi target sejumlah lagu-lagu dari sejumlah pendukung di stadion," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Pemain internasional Prancis kelahiran Guinea, Constant terlihat bereaksi terhadap panggilan-panggilan rasis dan menyepak bola ke arah para penonton sebelum meninggalkan lapangan.
Wasit memperingatkan para penonton perihal ulah tersebut bahwa pertandingan akan dihentikan jika masih terdengar pelecehan rasial dan Constant kemudian digantikan gelandang remaja Mario Piccinocchi.
Reaksi Constant merupakan ulangan dari kemarahan pemain Milan Kevin-Prince Boateng, yang meninggalkan lapangan pada Januari menyusul pelecehan-pelecehan rasial pada pertandingan melawan klub divisi bawah Pro Patria.
Pada Juni, enam penggemar Pro Patria dihukum penjara masing-masing selama dua bulan dengan dakwaan menyuarakan kebencian rasial.[initial]
(met/lex)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 10:00
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...