
Bola.net - Pemain bertahan Napoli, Juan Jesus, mengatakan bahwa ia merasa kecewa dengan keputusan Serie A untuk tidak menghukum pemain Inter Milan, Francesco Acerbi, atas pernyataan rasis yang diduga ditujukan kepadanya.
Hakim olahraga liga Italia mengumumkan pada hari Selasa waktu setempat bahwa tidak ada cukup bukti mengenai penghinaan yang dilakukan Acerbi terhadap Juan Jesus sebagai tindakan rasis.
Insiden yang dituduhkan terjadi saat pertandingan antara Inter dan Napoli pada 17 Maret lalu dan pertandingan sempat terhenti sekitar 90 detik ketika Juan Jesus, yang berkulit gelap, mengatakan kepada wasit bahwa Acerbi melontarkan hinaan bernada rasial kepadanya.
"Saya telah membaca beberapa kali dan dengan kekecewaan yang besar atas keputusan hakim olahraga, yang merasa tidak ada bukti bahwa saya menjadi korban penghinaan rasis selama pertandingan," kata Juan Jesus.
Simak pernyataan lebih lanjut sang pemain di bawah ini.
Merasa Pahit
Juan Jesus melanjutkan ia merasa pahit dengan keputusan tersebut dan percaya bahwa keluhannya mungkin akan diperlakukan secara berbeda jika dia tidak menanggapi "sebagai terhormat."
"Meskipun menghormati keputusan itu, itu adalah keputusan yang sulit saya pahami dan membuat saya merasa sangat pahit," jelas Juan Jesus.
"Sejujurnya, saya merasa sangat terpukul dengan insiden serius seperti itu, di mana satu-satunya kesalahan saya adalah karena saya menghadapinya 'sebagai seorang pria', memutuskan untuk tidak mengganggu jalannya sebuah pertandingan penting.
"Dengan segala ketidaknyamanan yang mungkin terjadi pada para penonton yang menyaksikan pertandingan tersebut. Saya melakukannya dengan keyakinan bahwa sikap seperti itu akan dihormati, dan mungkin dijadikan contoh."
Acerbi Lolos Hukuman
Juan Jesus terlihat kesal ketika ia mendekati wasit pada babak kedua di Giuseppe Meazza dan juga menunjuk lengan bajunya yang bertuliskan 'Jauhkan Rasisme' sebagai bagian dari kampanye anti-rasisme di Serie A.
Pemain asal Brasil berusia 32 tahun ini sempat mengatakan setelah pertandingan bahwa Acerbi meminta maaf dan tampaknya ingin melupakan masalah ini, dengan menambahkan, "Apa yang terjadi di lapangan, tetaplah di lapangan... ia adalah pria yang baik."
Atas kejadian tersebut, Jaksa penuntut federasi sepak bola Italia menanyai para pemain dan saksi pekan lalu dan sebuah laporan dikirim ke hakim olahraga liga Italia, yang juga mempelajari gambar-gambar dari pertandingan, serta audio dari wasit dan VAR sebelum mengambil keputusan untuk tidak memberikan sanksi kepada Acerbi.
Jika Acerbi dinyatakan bersalah, ia akan menghadapi hukuman larangan bertanding minimal 10 pertandingan yang akan membuat pemain berusia 36 tahun ini absen di sisa musim ini dan kemungkinan besar juga absen di Euro 2024.
Napoli Tentukan Sikap
Acerbi dipulangkan dari kamp pelatihan Timnas Italia sehari setelah pertandingan, meskipun federasi mengatakan bahwa mereka percaya "tidak ada niat memfitnah, merendahkan, atau rasis di pihaknya."
Menurut Juan Jesus, Acerbi segera meminta maaf namun bek Inter itu telah berulang kali membantah bahwa ia menggunakan hinaan tersebut, dengan mengatakan "tidak ada kata-kata seperti itu yang keluar dari mulut saya" dan bahwa Juan Jesus "salah paham."
Sementara Napoli, telah memperingatkan Serie A dalam sebuah pernyataan resmi bahwa mereka tidak akan lagi berpartisipasi dalam gerakan anti-rasisme buntut Acerbi tidak dapat hukuman.
"Napoli tidak akan lagi mengikuti gerakan yang hanya bertujuan untuk menunjukkan bahwa institusi sepak bola menentang rasisme dan diskriminasi. Kami akan terus melakukannya sendiri, seperti yang selalu kami lakukan, dengan keyakinan dan tekad yang baru."
Hal ini akan segera menjadi isu besar, karena akhir pekan ini kampanye 'Jauhkan Rasisme' direncanakan untuk pertandingan-pertandingan Serie A.
Sumber: Official Napoli
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Serie A 2023/24
Baca Juga:
- Teun Koopmeiners Dipepet Juventus dan Liverpool, Atalanta: Sorry Ye!
- Giroud Hampir Pasti Akan Cabut dari Milan dan Hijrah ke MLS
- Bye AC Milan! Olivier Giroud Cabut ke Amerika di Musim Panas 2024
- Benjamin Pavard Kerasan di Inter Milan, Ingin Bertahan Selama Bertahun-tahun
- Diduga Lakukan Aksi Rasisme, Timnas Italia Pulangkan Francesco Acerbi
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 5 September 2025 19:08
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
-
Liga Italia 5 September 2025 13:53
Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
-
Liga Italia 5 September 2025 05:55
Gabung AC Milan, David Odogu Tak Pernah Bayangkan Bisa Satu Tim dengan Luka Modric
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...