
Bola.net - David Beckham tak menyembunyikan kekecewaannya atas keputusan Manchester United menjual Scott McTominay. Legenda MU itu menegaskan bahwa klub seharusnya mempertahankan pemain akademi yang memahami jiwa Setan Merah.
McTominay yang kini bersinar di Napoli menjadi bukti kesalahan keputusan MU. Dengan 18 kontribusi gol, gelandang asal Skotlandia itu menjadi kunci kesuksesan Napoli di Serie A.
Sementara itu, MU justru terpuruk di klasemen Premier League dengan rekor buruk. Beckham menilai penjualan McTominay mencerminkan masalah struktural yang lebih besar di Old Trafford.
Kritik Pedas Beckham Soal Kebijakan Transfer MU
Beckham menyesalkan praktik menjual pemain akademi hanya untuk alasan finansial. Baginya, pemain yang mencintai klub seperti McTominay seharusnya dipertahankan.
Legenda 'Class of 92' itu menekankan pentingnya stabilitas dan kepercayaan kepada pemain lokal. Ia mengaku kecewa melihat MU kehilangan identitasnya.
"Saya benci melihat pemain muda yang tumbuh di MU meninggalkan klub. Kita tidak seharusnya menjual pemain hanya untuk alasan finansial," ujar Beckham kepada The Athletic.



Tak Seharusnya McTominay Pergi
Dijual dengan harga murah £25.7 juta, McTominay membuktikan kualitasnya di Napoli. Julukan 'pembuka botol' disematkan padanya berkat gol-gol penting yang dicetaknya.
Berkat performanya, Napoli berada di ambang gelar Serie A. Transformasi McTominay menjadi bukti bahwa ia pantas mendapat kesempatan lebih besar di MU.
"Jika saya tidak tampil bagus di lapangan, tidak peduli apa yang telah saya lakukan, saya bisa dijual. Tapi MU seharusnya tidak menjual pemain yang mencintai klub seperti saya," tambah Beckham
Beckham lantas membandingkan dengan Class of 92 yang menurutnya saat itu merekamendapat kepercayaan penuh dari Sir Alex Ferguson. Stabilitas itu menjadi kunci kesuksesan generasi emas MU.
Sebaliknya, McTominay harus berganti-ganti pelatih dan posisi selama di MU. Ia tak pernah mendapat peran tetap meski kerap menjadi pemain konsisten.
"Kami beruntung jadi bagian dari klub yang stabil dengan manajer dan pemain yang sama bertahun-tahun. Stabilitas menghasilkan kesuksesan, sesederhana itu," kenang Beckham.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Andre Onana di Eropa: 2 Final, 2 Kekalahan
- Prediksi Tottenham vs Manchester United 22 Mei 2025
- Final Liga Europa 2025: Dihantui Badai Cedera, Tottenham dan MU Sama-Sama Ketar-Ketir!
- Apa yang Sebenarnya Dikhawatirkan Ferdinand Soal MU Jelang Final Liga Europa?
- Mengapa Final Liga Europa Bisa Jadi Titik Terkelam atau Awal Kebangkitan MU?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 12:43
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...