
Bola.net - Gennaro Gattuso dikenal sebagai sosok yang garang kalau sudah di atas lapangan. Tapi kalau di hadapan istrinya, sang legenda AC Milan tersebut tetap saja harus patuh.
Tidak jarang, pria berusia 42 tahun itu berkonfrontasi dengan pemain lawan sewaktu masih aktif bermain dulu. Karena gaya bermainnya yang grasak-grusuk, Gattuso pun mendapatkan julukan 'Si Badak'.
Sikap galak di lapangan itu lantas ia bawa sampai kini menjadi seorang pelatih. Pemain AC Milan yang sempat merasakan pengalaman dilatih olehnya, Hakan Calhanoglu, bahkan sampai memilih diam ketimbang ditampar olehnya.
Sekarang Gattuso sedang menukangi salah satu raksasa Italia saat ini, Napoli. Ia diangkat sebagai nahkoda baru pada akhir tahun 2019 lalu untuk menggantikan mantan pelatihnya di Milan dulu, Carlo Ancelotti.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Gattuso Mengagumi Boca Juniors
Saat ini aktivitas Gattuso tidak begitu banyak. Masa pandemi virus Corona di Italia membuat kompetisi Serie A terhenti dan dirinya pun terpaksa mendekam di rumah untuk melakukan swakarantina.
'Si Badak' pun jadi berkesempatan untuk menceritakan sedikit kisah karirnya kepda Fox Sport Argentina. Tentang bagaimana dirinya sangat menggemari Boca Juniors dan bahkan nyaris memperkuat klub tersebut.
"Sudah bukan rahasia lagi kalau saya sangat mengagumi Boca Juniors," ujar Gattuso.
"Saya cukup beruntung bisa bermain melawan Boca dan memenangkan kejuaraan Intercontinental, begitu juga dala laga persahabatan di Jerman," lanjutnya.
Patuh Terhadap Perintah Istri
Pada tahun 2012, Gattuso sudah nyaris melangkahkan kaki ke Boca Juniors. Sayang, sang istri menolak gagasan itu dan 'Si Badak' mau tak mau harus menuruti permintaan ibu rumah tangga.
"Saya sudah hampir bergabung dengan Boca pada tahun 2012, tapi istri saya ialah pembuat keputusan dalam rumah tangga dan dia tidak membiarkan saya pergi," tambahnya.
"Anak kami masih sangat kecil pada waktu itu, jadi itu bukanlah situasi keluarga yang tepat untuk melakukannya [pindah ke Boca]," pungkasnya.
Namun ujung-ujungnya, Gattuso tetap meninggalkan Italia pada tahun itu juga, Ia bertolak ke Swiss untuk menjadi pemain klub bernama Sion. Setahun berikutnya, Gattuso mengemban tugas ganda dengan menjadi pelatih juga di sana.
(Football Italia)
Baca juga:
- Derby Milan PES 2020: Berakhir Imbang, Lautaro-Lukaku Disebut Sempurna
- Gabriel Batistuta yang Menakutkan dengan Seragam Forentina
- Paulo Dybala, Lawan Tangguh Bagi Ismael Bennacer di Atas Lapangan
- Ismael Bennacer Temukan Cinta di Milan
- Keren Abis! Paul Pogba Jawab Tantangan Zlatan Ibrahimovic dengan Aksi Berkelas
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
-
News 22 Oktober 2025 10:58
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 10:47
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...