
Bola.net - Gelandang anyar AC Milan Ismael Bennacer mengaku ia memilih pindah ke San Siro musim panas ini setelah dibujuk oleh Marco Giampaolo.
Bennacer adalah gelandang andalan Empoli pada musim lalu. Ia juga menjadi andalan bagi Timnas Aljazair.
Milan merekrutnya pada musim panas 2019 kemarin. Ia direkrut dengan bandrol sekitar 16 juta euro plus dua juta euro tambahan dalam bentuk bonus.
Pemain berusia 21 tahun ini sudah menjalani debutnya bagi Rossoneri. Ia bermain sebagai pemain pengganti saat Milan bertandang ke markas Udinese di Giornata 1 Serie A 2019-20 akhir pekan lalu.
"Datang ke Milan adalah hasil dari kerja yang sangat keras. Tapi ini hanyalah awal saja," bukanya pada DAZN.
Pengaruh Giampaolo
Bennacer jadi pilar penting Aljazair di perhelatan Piala Afrika 2019 kemarin. Ia bahkan ikut membantu negaranya menjadi juara setelah di final mengalahkan Senegal.
Banyak tawaran yang kemudian masuk ke meja agen Bennacer. Namun pada akhirnya ia tetap memilih Milan, dan salah satunya karena faktor Giampaolo.
“Milan juga mendekati saya sebelum Piala Afrika. Saya tipe orang yang sabar, saya tidak suka membuat keputusan tergesa-gesa. Saya mengatakan kepada agen saya untuk menyaring penawaran dan hanya menelepon saya ketika ada ketertarikan yang nyata," tuturnya.
“Ia berkata 'Milan menginginkanmu lebih dari siapapun' dan juga sangat penting bagiku untuk menerima panggilan telepon dari Giampaolo, memintaku untuk bergabung dengannya dengan Rossoneri," kenangnya.
“Pelatih mengatakan kepada saya bahwa ia menyukai pemain dengan gaya saya, bahwa peran saya sangat penting dalam visinya tentang sepakbola. Itu merupakan tantangan besar bagi saya dan saya suka tantangan," seru Bennacer.
Playmaker
Bennacer kemudian mengungkapkan bahwa Giampaolo akan memberikannya peran penting di Milan. Ia akan diberi tugas untuk mengatur jalannya tempo permainan dan alur serangan Rossoneri.
Hal ini disambut positif oleh Bennacer sendiri. Apalagi ia sebelumnya sudah memiliki pengalaman untuk memegang peran penting tersebut.
“Ia juga mengatakan saya bisa bermain sebagai playmaker, bahkan jika ada persaingan untuk peran itu. Tetapi saya sangat menghargai bermain di posisi itu," ujarnya.
"Itu benar, saya sudah melakukannya selama kurang dari setahun dan pertama kali saya bermain di sana adalah melawan Juventus. Tetapi saya tahu bahwa saya benar-benar bisa berkembang di peran itu," tegas Bennacer.
Di laga berikutnya, AC Milan akan berhadapan melawan Brescia. Ada kemungkinan Marco Giampaolo akan menjadikannya sebagai starter kali ini.
(DAZN)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...