
Bola.net - Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, dikabarkan telah memutuskan untuk bergabung dengan AS Roma musim depan. Keputusan ini diambil meskipun ada upaya dari Juventus untuk merebutnya dan harapan Atalanta agar ia bertahan.
Menurut sejumlah laporan terpercaya, termasuk Sky Sport Italia dan Fabrizio Romano, Gasperini telah memberikan kata sepakat kepada manajemen Roma setelah melalui pertemuan intensif dengan direktur klub Florent Ghisolfi dan pemilik tim, Dan serta Ryan Friedkin.
Pertemuan tersebut digelar di Tuscany, dengan kehadiran legenda Roma, Claudio Ranieri, yang turut berperan dalam proses negosiasi.
Sempat Ada Keraguan, Tapi Roma Menang
Proses perekrutan Gasperini tidak berjalan mulus. Pelatih berusia 66 tahun itu sempat membutuhkan waktu beberapa hari untuk mempertimbangkan tawaran Roma, terutama karena ada kekhawatiran terkait proyek jangka panjang klub.
Belum lagi, Juventus tiba-tiba muncul dengan proposal menggiurkan setelah gagal mendatangkan Antonio Conte, yang memilih bertahan di Napoli.
Namun, pada akhirnya, Gasperini memutuskan bahwa Roma adalah tujuan berikutnya dalam kariernya. Saat ini, kedua belah pihak tengah menyelesaikan detail kontrak sebelum pengumuman resmi dilakukan.
Akhir Era Gemilang di Atalanta
Kepindahan Gasperini ke Roma juga menandai berakhirnya hubungan panjangnya dengan Atalanta. Selama sembilan tahun membesut La Dea, ia sukses membawa klub kecil dari Bergamo itu menjadi kekuatan baru di Serie A dan Eropa.
Di bawah asuhannya, Atalanta meraih gelar Europa League 2023/2024, menjadi runner-up Coppa Italia, dan lima kali lolos ke Liga Champions dalam tujuh musim terakhir. Prestasi ini membuat Gasperini dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik dalam sejarah klub.
Namun, sang strategikus rupanya menginginkan tantangan baru. Roma, yang sedang berusaha bangkit di bawah kepemimpinan Friedkin Group, menjadi pilihan yang menarik. Apalagi, Giallorossi membutuhkan figur berpengalaman untuk mengembalikan kejayaan mereka di Serie A dan kompetisi Eropa.
Apa yang Bisa Diharapkan dari Gasperini di Roma?
Gasperini dikenal dengan gaya menyerangnya yang agresif dan kemampuan membangun tim tanpa bergantung pada pemain bintang.
Pendekatan ini cocok dengan filosofi Roma, yang memiliki basis pemain muda berbakat seperti Lorenzo Pellegrini dan Paulo Dybala.
Jika resmi bergabung, tantangan terbesarnya adalah menyeimbangkan tuntutan kompetisi domestik dan Eropa, serta memenuhi ekspektasi tifosi yang haus trofi. Namun, dengan rekam jejaknya, Gasperini diyakini bisa membawa angin segar ke Olimpico.
Klasemen Serie A
Sumber: Sky Sport Italia, Fabrizio Romano
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:09
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:40
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:09
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 17:38
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:33
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:01
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...