
Bola.net - CEO AC Milan, Adriano Galliani, menyatakan bahwa insiden tak disahkannya gol Adil Rami ke gawang Udinese membuktikan Serie A butuh bantuan teknologi garis gawang alias goal line technology (GLT).
Sebelumnya, Galliani menunjukkan gestur kecewa karena gol Rami lawan Udinese tak disahkan wasit. Menurut tayangan ulang, bola tampak sudah melewati garis gawang. Rossoneri sendiri akhirnya bisa menang 2-0 di laga tersebut.
Namun, hal tersebut tak serta merta mengurangi kekecewan Galliani pada kinerja wasit. Kekecewaan itu kian berlipat setelah ia kembali mengingat kejadian serupa lawan Juventus dua tahun lalu, di mana gol Sulley Muntari juga tak disahkan oleh wasit. Ia pun menilai, kompetisi Serie A kini butuh bantuan tambahan, dan bantuan itu berasal dari penerapan teknologi garis gawang.
"Kesalahan ada pada diri kami sendiri. FIFA memperbolehkan kami memakai bantuan teknologi dan kami tak melakukannya. Saya mengundang sepakbola Italia untuk menggunakan teknologi tersebut. Seperti dalam tenis contohnya. Tak ada yang menghentikan kita menggunakan teknologi itu. Teknologi bukanlah hal yang buruk," cetusnya pada situs resmi klub.
"Saya tak menyalahkan para wasit. Instrumennya sudah tersedia, mari kita gunakan saja mereka. Sudah jelas bahwa saya mengingat gol Muntari, juga karena jersey hitam dan putih (milik Juve). Kemudian saya memikirkan hal tersebut: jika ada teknologi yang tersedia, kami bisa mengevaluasi gol Rami dengan lebih baik. Jika teknologinya ada, mari menggunakannya. Saya akan mulai memperjuangkan penggunaan teknologi itu mulai hari Senin (hari ini - 02/12)," tegasnya. [initial]
(acm/dim)
Sebelumnya, Galliani menunjukkan gestur kecewa karena gol Rami lawan Udinese tak disahkan wasit. Menurut tayangan ulang, bola tampak sudah melewati garis gawang. Rossoneri sendiri akhirnya bisa menang 2-0 di laga tersebut.
Namun, hal tersebut tak serta merta mengurangi kekecewan Galliani pada kinerja wasit. Kekecewaan itu kian berlipat setelah ia kembali mengingat kejadian serupa lawan Juventus dua tahun lalu, di mana gol Sulley Muntari juga tak disahkan oleh wasit. Ia pun menilai, kompetisi Serie A kini butuh bantuan tambahan, dan bantuan itu berasal dari penerapan teknologi garis gawang.
"Kesalahan ada pada diri kami sendiri. FIFA memperbolehkan kami memakai bantuan teknologi dan kami tak melakukannya. Saya mengundang sepakbola Italia untuk menggunakan teknologi tersebut. Seperti dalam tenis contohnya. Tak ada yang menghentikan kita menggunakan teknologi itu. Teknologi bukanlah hal yang buruk," cetusnya pada situs resmi klub.
"Saya tak menyalahkan para wasit. Instrumennya sudah tersedia, mari kita gunakan saja mereka. Sudah jelas bahwa saya mengingat gol Muntari, juga karena jersey hitam dan putih (milik Juve). Kemudian saya memikirkan hal tersebut: jika ada teknologi yang tersedia, kami bisa mengevaluasi gol Rami dengan lebih baik. Jika teknologinya ada, mari menggunakannya. Saya akan mulai memperjuangkan penggunaan teknologi itu mulai hari Senin (hari ini - 02/12)," tegasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
-
Liga Italia 5 September 2025 21:12
Maignan di Ambang Pintu Keluar, Kiper Parma dan Timnas Jepang Jadi Solusi AC Milan
-
Liga Italia 5 September 2025 20:38
Dari Second Striker hingga Trequartista: Opsi-opsi Taktis AC Milan untuk Nkunku
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:37
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:34
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...