
Bola.net - Presiden Udinese Giampaolo Pozzo marah besar menyikapi kekalahan timnya dari AC Milan. Pozzo menganggap wasit Paolo Valeri yang memimpin pertandingan kurang kompeten karena banyak melakukan kesalahan.
Pozzo mengeluhkan keputusan wasit yang mengkartu merah Maurizio Domizzi dan memberikan hadiah penalti kepada Milan. Pozzo menyebut wasit seperti Valeri harusnya tidak ditugaskan memimpin pertandingan Serie A.
"Penalti itu meragukan, kartu merahnya juga tidak mungkin. Wasit tadi tidak kompeten dan harusnya tak memimpin pertandingan. Saya sudah berkecimpung di sepakbola selama 20 tahun. Saya biasanya membela perangkat pertandingan. Tapi nyatanya ada dua atau tiga wasit yang tidak kompeten dan bisanya mengacaukan pertandingan bagi semua tim," cetus Pozzo kepada Sky Sport Italia.
Memang ada beberapa insiden yang kontroversial dalam pertandingan Milan melawan Udinese. Ada gol hantu Adil Rami, penalti untuk Milan, serta kartu kuning kedua untuk Michael Essien.
"Jika pihak berwenang menyingkirkan dua atau tiga wasit tidak kompeten ini, termasuk Valeri, maka situasinya akan lebih baik bagi semua orang." [initial]
(foti/hsw)
Pozzo mengeluhkan keputusan wasit yang mengkartu merah Maurizio Domizzi dan memberikan hadiah penalti kepada Milan. Pozzo menyebut wasit seperti Valeri harusnya tidak ditugaskan memimpin pertandingan Serie A.
"Penalti itu meragukan, kartu merahnya juga tidak mungkin. Wasit tadi tidak kompeten dan harusnya tak memimpin pertandingan. Saya sudah berkecimpung di sepakbola selama 20 tahun. Saya biasanya membela perangkat pertandingan. Tapi nyatanya ada dua atau tiga wasit yang tidak kompeten dan bisanya mengacaukan pertandingan bagi semua tim," cetus Pozzo kepada Sky Sport Italia.
Memang ada beberapa insiden yang kontroversial dalam pertandingan Milan melawan Udinese. Ada gol hantu Adil Rami, penalti untuk Milan, serta kartu kuning kedua untuk Michael Essien.
"Jika pihak berwenang menyingkirkan dua atau tiga wasit tidak kompeten ini, termasuk Valeri, maka situasinya akan lebih baik bagi semua orang." [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...