
Bola.net - Kiper Internazionale, Samir Handanovic kembali tampil sebagai pahlawan timnya akhir pekan lalu. Bertandang ke Luigi Ferraris kandang Sampdoria, kiper asal Slovenia ini menepis eksekusi penalti Maxi Lopez dan melakukan lima penyelamatan lainnya dalam membawa timnya menang 4-0.
Meski tampil super di bawah gawang, muncul pula anggapan miring bahwa sibuknya Handanovic juga disebabkan ketidakmampuan lini belakang Nerazzurri menyaring serangan yang dilepaskan oleh Il Samp. Pemain asal Slovenia ini lantas menepis anggapan tersebut dan menyatakan bahwa ia senang menjadi kiper yang melakukan banyak penyelamatan dalam satu laga.
"Lebih baik berhasil melakukan banyak penyelamatan, ketimbang menganggur sepanjang laga tapi kebobolan lewat satu tembakan," ungkap pemain 29 tahun ini seperti dilansir Mediaset Premium.
"Saya sama sekali tak merasakan tekanan, saya tahu apa yang harus dilakukan. Namun seorang kiper biasanya melakukan beberapa kesalahan, itu normal bagi seluruh penjaga gawang."[initial]
(mp/mri)
Meski tampil super di bawah gawang, muncul pula anggapan miring bahwa sibuknya Handanovic juga disebabkan ketidakmampuan lini belakang Nerazzurri menyaring serangan yang dilepaskan oleh Il Samp. Pemain asal Slovenia ini lantas menepis anggapan tersebut dan menyatakan bahwa ia senang menjadi kiper yang melakukan banyak penyelamatan dalam satu laga.
"Lebih baik berhasil melakukan banyak penyelamatan, ketimbang menganggur sepanjang laga tapi kebobolan lewat satu tembakan," ungkap pemain 29 tahun ini seperti dilansir Mediaset Premium.
"Saya sama sekali tak merasakan tekanan, saya tahu apa yang harus dilakukan. Namun seorang kiper biasanya melakukan beberapa kesalahan, itu normal bagi seluruh penjaga gawang."[initial]
Baca Juga
- Sampdoria Sebut Selebrasi Icardi Kurang Ajar
- Juan Jesus Idolakan CR7 dan Segani Tevez
- Milito Hasut Samuel Ikut Tinggalkan Inter
- Icardi: Saya Akan Pergi Jika Inter Memang Menghendaki
- Juan Jesus Haramkan Dirinya Gabung Juve Atau Milan
- Inter Tak Konsisten, Handanovic Kecewa Berat
- Demi Inter, Bergkamp Pernah Tolak Barca
- Zidane Dukung Keputusan Belfodil Tinggalkan Inter
- Mihajlovic: Mourinho Sukses di Inter Gara-Gara Mancini
- Gagal Bersinar di Serie A, Quaresma Kritik Sepakbola Italia
- Ogah Kembali ke Inter, Mancini Lebih Suka Latih Milan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...