
Bola.net - Menang Lagi, Inter Milan Kokoh Sebagai Raja Serie A
Lagi-lagi, Inter Milan sukses mengamankan tiga poin. Menjamu Hellas Verona di San Siro, Kamis (24/9), Nerazzurri memetik kemenangan tipis 1-0. Meski tipis, hasil itu sudah cukup untuk mengukuhkan tempat di puncak klasemen Serie A.
Satu-satunya gol dalam laga ini dicetak oleh pemain yang baru bergabung dengan Inter musim ini, Filipe Melo. Dengan tambahan tiga poin maka Inter memiliki 15 poin di pekan kelima.
Mengawali pertandingan lawan Hellas Verona, setelah empat menang empat kali secara beruntun, pasukan Roberto Mancini bergerak lambat. Tampak ada faktor kelelahan di sana. Hal ini membuat tim tamu semangat mencuri poin dari pertandingan yang berlangsung di San Siro tersebut.
Menit 12, Verona mencoba membangun serangan melalui pergerakan Sala yang cukup berbahaya. Bola diberikan pada Pisano dan mengirimnya kepada Pazzini, namun gagal disambut dengan baik.
Menit 16, laga harus berhenti sejenak karena Pazzini mengalami benturan dan ia ditarik keluar pada menit 21, digantikan Luca Siligardi. Pergantian yang dilakukan tak memberikan dampak apa pun kecuali serangan yang dibangun selalu terhenti terbentur tembok pertahanan Inter yang kokoh.
Inter Milan memiliki peluang membuka kebuntuan pada menit 34. Namun umpan Santon kepada Kondogbia tak mampu diolah menjadi gol.
Di babak pertama, laga terbilang membosankan karena tak ada peluang yang sangat mengancam kiper kedua kesebelasan. Tak ada gol yang terjadi hingga paruh pertama berakhir.
Di babak kedua, bola masih tetap saja banyak bergerak di tengah.
Pada akhirnya menit 56, Inter unggul melalui skema tendangan pojok. Tendangan dari Alex Telles disambut Melo dengan kepala. Bola mengarah ke kanan gawang yang tak sanggup diraih Rafael. Publik San Siro bersorak ketika Inter memimpin 1-0.
Setelah gol pertama ini terjadi, laga baru mulai seru. Verona semakin agresif meluncurkan serangan. Pada menit 75, Greco memberikan umpan pada Siligardi dari sisi kiri. Namun sayang, ketatnya pertahanan Inter membuatnya tak mampu melakukan tembakan sempurna sehingga bola melebar.
Empat menit kemudian, Handanovic harus bekerja keras untuk menghentikan serangan yang dipimpin Siligardi. Tembakan keras yang dilepasnya, tak mampu ditangkap dan Miranda harus cepat-cepat membuang bola jauh ke depan.
Jovetic yang masuk menggantikan Ljajic yang biasanya langganan mencetak gol, kali ini membuang kesempatan emas di menit-menit akhir pertandingan. Tapi ia terlalu lama melakukan tembakan ketika memiliki ruang tembakan bagus.
Pertandingan usai, Inter sukses menahan gempuran Verona di akhir-akhir babak kedua.
Susunan Pemain Kedua Tim
Inter (4-3-3): Handanovic; Santon, Medel, Miranda, Telles (Andrea Ranocchia 89'); Guarin, Melo, Kondogbia (Jonathan Biabiany 63'); Perisic, Icardi, Ljajic (Stevan Jovetic 57').
Verona (3-5-2): Rafael; Bianchetti, Moras, Helander; Pisano, Sala (Mattia Zaccagni 75'), Viviani, Greco, Albertazzi (Samuel Souprayen 71'); Gomez Taleb, Pazzini (Luca Siligardi 21'). (bola/shd)
Lagi-lagi, Inter Milan sukses mengamankan tiga poin. Menjamu Hellas Verona di San Siro, Kamis (24/9), Nerazzurri memetik kemenangan tipis 1-0. Meski tipis, hasil itu sudah cukup untuk mengukuhkan tempat di puncak klasemen Serie A.
Satu-satunya gol dalam laga ini dicetak oleh pemain yang baru bergabung dengan Inter musim ini, Filipe Melo. Dengan tambahan tiga poin maka Inter memiliki 15 poin di pekan kelima.
Mengawali pertandingan lawan Hellas Verona, setelah empat menang empat kali secara beruntun, pasukan Roberto Mancini bergerak lambat. Tampak ada faktor kelelahan di sana. Hal ini membuat tim tamu semangat mencuri poin dari pertandingan yang berlangsung di San Siro tersebut.
Menit 12, Verona mencoba membangun serangan melalui pergerakan Sala yang cukup berbahaya. Bola diberikan pada Pisano dan mengirimnya kepada Pazzini, namun gagal disambut dengan baik.
Menit 16, laga harus berhenti sejenak karena Pazzini mengalami benturan dan ia ditarik keluar pada menit 21, digantikan Luca Siligardi. Pergantian yang dilakukan tak memberikan dampak apa pun kecuali serangan yang dibangun selalu terhenti terbentur tembok pertahanan Inter yang kokoh.
Inter Milan memiliki peluang membuka kebuntuan pada menit 34. Namun umpan Santon kepada Kondogbia tak mampu diolah menjadi gol.
Di babak pertama, laga terbilang membosankan karena tak ada peluang yang sangat mengancam kiper kedua kesebelasan. Tak ada gol yang terjadi hingga paruh pertama berakhir.
Di babak kedua, bola masih tetap saja banyak bergerak di tengah.
Pada akhirnya menit 56, Inter unggul melalui skema tendangan pojok. Tendangan dari Alex Telles disambut Melo dengan kepala. Bola mengarah ke kanan gawang yang tak sanggup diraih Rafael. Publik San Siro bersorak ketika Inter memimpin 1-0.
Setelah gol pertama ini terjadi, laga baru mulai seru. Verona semakin agresif meluncurkan serangan. Pada menit 75, Greco memberikan umpan pada Siligardi dari sisi kiri. Namun sayang, ketatnya pertahanan Inter membuatnya tak mampu melakukan tembakan sempurna sehingga bola melebar.
Empat menit kemudian, Handanovic harus bekerja keras untuk menghentikan serangan yang dipimpin Siligardi. Tembakan keras yang dilepasnya, tak mampu ditangkap dan Miranda harus cepat-cepat membuang bola jauh ke depan.
Jovetic yang masuk menggantikan Ljajic yang biasanya langganan mencetak gol, kali ini membuang kesempatan emas di menit-menit akhir pertandingan. Tapi ia terlalu lama melakukan tembakan ketika memiliki ruang tembakan bagus.
Pertandingan usai, Inter sukses menahan gempuran Verona di akhir-akhir babak kedua.
Susunan Pemain Kedua Tim
Inter (4-3-3): Handanovic; Santon, Medel, Miranda, Telles (Andrea Ranocchia 89'); Guarin, Melo, Kondogbia (Jonathan Biabiany 63'); Perisic, Icardi, Ljajic (Stevan Jovetic 57').
Verona (3-5-2): Rafael; Bianchetti, Moras, Helander; Pisano, Sala (Mattia Zaccagni 75'), Viviani, Greco, Albertazzi (Samuel Souprayen 71'); Gomez Taleb, Pazzini (Luca Siligardi 21'). (bola/shd)
Advertisement
Berita Terkait
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...