
Bola.net - Peringkat 4 Inter Milan menjamu peringkat 15 Parma di Stadio Giuseppe Meazza - San Siro pada pekan ke-6 Serie A 2020/21, Minggu (1/11/2020). Pertandingan ini berkesudahan imbang 2-2.
Parma unggul 2-0 terlebih dahulu melalui sepasang gol Gervinho di menit 46 dan 62. Inter menyamakan kedudukan lewat gol pemain pengganti Marcelo Brozovic di menit 64 dan Ivan Perisic di menit 90+2.
Sebelum ini, Inter selalu gagal menang dalam empat laga kandang terakhirnya melawan Parma di Serie A. Mereka tiga kali imbang dan sekali kalah. Tren negatif itu berlanjut.
Inter kini memiliki 11 poin dari enam pertandingan (M3 S2 K1). Sementara itu, Parma baru mengemas lima poin dari enam laga (M1 S2 K3).
Inter kini perlu fokus ke Liga Champions lagi, di mana mereka akan bertandang ke markas Real Madrid tengah pekan nanti. Sementara itu, laga Parma berikutnya adalah menjamu Fiorentina di Serie A pekan depan.
Gol Kilat di Babak Kedua
Menyusul hasil-hasil mengecewakan di Serie A dan Liga Champions, juga cederanya Romelu Lukaku, Antonio Conte pun terpaksa melakukan sejumlah perubahan. Perisic didorong ke depan, sementara Christian Eriksen dipasang sebagai trequartista. Matteo Darmian, yang musim panas kemarin gabung Inter dari Parma, jadi starter melawan mantan klubnya.
Sementara itu, dengan skuad yang dihantam beberapa kasus COVID-19, Fabio Liverani menerapkan skema yang cukup defensif. Pelatih Parma itu mengandalkan Gervinho serta Andreas Cornelius untuk serangan balik, dengan dukungan Juraj Kucka, Hernani, dan Jasmin Kurtic dari lini kedua.
Inter mendominasi babak pertama dengan penguasaan bola mencapai 63%. Inter juga mencatatkan jumlah tembakan jauh lebih banyak daripada tamunya, yakni sembilan berbanding satu. Dari sembilan tembakan itu, hanya dua yang tepat mengarah ke gawang melalui. Namun, dua peluang Lautaro Martinez dan Perisic itu semuanya mentah dimentahkan oleh Luigi Sepe di bawah mistar Parma.
Tak ada gol di babak pertama, Inter tentu ingin lebih baik setelah jeda. Namun, hanya 19 detik setelah kick-off babak kedua, Inter malah kebobolan. Operan panjang Hernani ke kotak penalti Inter dituntaskan dengan sebuah tendangan voli first-time oleh Gervinho, yang berlari lebih cepat daripada Stefan de Vrij dan Achraf Hakimi.
45:19 - Gervinho scored after just 19 seconds from the start of the second half: it is the earliest goal for Parma in a single Serie A half of play since Lanzafame, against Livorno in May 2010 (45:14). Hissing.#InterParma pic.twitter.com/Mpve021c0H
— OptaPaolo (@OptaPaolo) October 31, 2020
Conte lantas menarik keluar Eriksen dan Gagliardini, kemudian memasukkan Arturo Vidal dan Brozovic. Yang terjadi kemudian, Inter malah kebobolan gol kedua, dan lagi-lagi oleh Gervinho.
Operan terobosan pemain pengganti Roberto Inglese sukses dimaksimalkan oleh Gervinho untuk menaklukkan Samir Handanovic, setelah sebelumnya mengecoh de Vrij. Inter 0, Parma 2.
Di menit 64, dua menit setelah gol kedua Parma, Inter akhirnya bisa mencetak satu gol. Tembakan rendah Brozovic dari luar kota penalti ke sudut kiri bawah memberi Inter harapan baru.
Conte lalu memasukkan Ashley Young dan Radja Nainggolan. Inter pun mengurung wilayah pertahanan Parma di 10 menit terakhir demi coba menyamakan kedudukan.
Inter akhirnya bisa menghindarkan diri dari kekalahan. Sundulan tipis Perisic meneruskan tendangan bebas Kolarov sukses bersarang di gawang Parma. Inter 2, Parma 2.
Susunan Pemain dan Statistik
L'@Inter recupera due gol di svantaggio al @1913parmacalcio: finisce 2-2, un punto a testa. 🔚#SerieATIM #WeAreCalcio pic.twitter.com/xPCgtHkHz2
— Lega Serie A (@SerieA) October 31, 2020
Inter (3-4-1-2): Handanovic; Kolarov, Ranocchia (kuning 67), De Vrij; Darmian (Pinamonti 68), Gagliardini (Brozovic 59), Barella (Nainggolan 78), Hakimi (Young 78); Eriksen (Vidal 58); Perisic, Lautaro.
Pelatih: Antonio Conte.
Parma (5-3-2): Sepe; Pezzella, Gagliolo, Iacoponi, Balogh, Grassi (Brugman 84); Kurtic (Sohm 74), Hernani (kuning 23), Kucka; Gervinho (Cyprien 74), Cornelius (Inglese 46).
Pelatih: Fabio Liverani.
Statistik Inter - Parma
- Ball possession: 68,4% - 31,6%
- Shots: 23 - 5
- Shots on target: 8 - 3
- Kartu kuning: 2 - 1
- Kartu merah: 0 - 0.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Gabung Juventus, Harga Federico Chiesa Dinilai Kemahalan
- Dibimbing Ibrahimovic, Brahim Diaz: Dia Luar Biasa!
- Pusingnya Antonio Conte Hadapi Cedera Romelu Lukaku
- Cristiano Ronaldo Negatif Covid-19, Netizen Ramai-Ramai Cium Bau Konspirasi
- AC Milan Pastikan Gianluigi Donnarumma dan dan Dua Pemain Lainnya Sudah Negatif Covid-19
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:07
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...