
Bola.net - - Juventus sukses mengunci gelar juara Serie A 2018/19 setelah mengalahkan Fiorentina dengan skor tipis 2-1 pada pekan ke-33, Sabtu (20/4) malam WIB. Tiga poin itu sangat krusial bagi Juventus, mereka sukses menjadi juara dengan lima pertandingan sisa karena sudah tidak lagi terkejar.
Juventus memasuki pertandingan ini dengan aroma juara yang sudah di ambang pintu. Si Nyonya Tua cukup mengamankan satu poin untuk memastikan Scudetto musim ini. Gelar yang bisa mengobati lara di pekan sulit pasca tersingkir dari Liga Champions.
Biar begitu, Juve tampil tidak terlalu buruk. Mereka justru kebobolan gol cepat di babak pertama, dan membutuhkan gol bunuh diri lawan untuk mengamankan kemenangan.
Bagaimana jalannya pertandingan? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Babak Pertama
Pertandingan dimulai dengan kacau oleh Juventus. Meski menyerang sejak awal, Juve tampaknya kembali lengah bertahan. Celah ini ternyata berhasil dimanfaatkan Fiorentina dengan baik.
Laga baru berjalan 6 menit, Juve sudah kebobolan terlebih dahulu. Federico Chiesa berlari di sisi kanan lini serang Fiorentina dan melepaskan umpan silang rendah ke muka gawang Wojciech Szczesny.
Szczesny berhasil menepis bola, tetapi bola muntah ke kotak penalti yang dimanfaatkan Nikola Milenkovic dengan sempurna ke gawang kosong. Gol! Juve 0-1 Fiorentina. Kejutan di awal babak pertama.
Begitu kebobolan, Juve meningkatkan intensitas serangan mereka. Di menit ke-15, skuat Juve sempat meminta hadiah penalti ketika pergerakan Cristiano Ronaldo dihalangi Ceccherini, tetapi wasit mengabaikannya.
Fiorentina bukannya tanpa perlawanan, mereka justru lebih berbahaya. Giovanni Simeone merupakan salah satu pemain terbaik sejauh ini. Dia menyulitkan Juve di menit ke-20 dan sukses mencetak gol di menit ke-26, sayangnya wasit menganulir gol tersebut lantaran offside.
Fiorentina bisa saja mengakhiri pertandingan di babak pertama. Mereka melancarkan serangan bali melalui Mirallas yang kemudian mengalirkan umpan pada Chiesa. Tembakan Chiesa apik, sayangnya masih kurang beruntung dan membentur tiang gawang.
Terus berjuang, Juve akhirnya sukses menyamakan kedudukan. Pertahanan Fiorentina sedikit lengah karena terlalu asyik menyerang. Pjanic mendapatkan bola muntah dari tendangan sudut dan melepaskan umpan silang lagi ke kotak penalti. Alex Sandro tidak menyia-nyiakan umpan tersebut dan mencetak gol sundulan yang impresif.
Juve 1-1 Fiorentina di menit ke-37.
Skor imbang tidak membuat Fiorentina menyerah. Pasukan Montella bisa saja mencetak gol di ujung babak pertama, tetapi lagi-lagi tiang gawang jadi penghalang
Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Juve meningkatkan intensitas serangan mereka. Pjanic terus membangun serangan dengan intensitas tinggi yang membuat Fiorentina kian tertekan.
Tak butuh waktu lama, Juve berbalik unggul. Pezzella membuat gol bunuh diri karena salah mengantisipasi umpan silang Ronaldo. Kapten Portugal ini menembus pertahanan Fiorentina dan melepaskan umpan tepat di muka gawang untuk Bernardeschi. Pezzella bermaksud membuang bola, tetapi dia malah mencetak gol bunuh diri.
Juventus 2-1 Fiorentina di menit ke-53.
Montella bakal merasa frustrasi setelah gol tersebut. Fiorentina terbilang sebagai tim yang tampil lebih baik di pertandingan ini, tetapi Juventus berhasil meningkatkan permainan mereka.
Terbukti, Fiorentina langsung merespons. Simeone dan Chiesa merupakan kombinasi pemain yang paling merepotkan. Keduanya nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-60.
Meski Juve unggul, permainan tetap berjalan seimbang. Juve tampak kesulitan menemukan gol ketiga yang seharusnya bisa menuntaskan pertandingan lebih cepat.
Tidak banyak peluang tercipta di sisa pertandingan. Kedua tim terus berusaha mencari gol, tetapi tampaknya para pemain sudah kelelahan dan sulit mempertahankan level permainan yang sama hingga wasit meniup peluit panjang.
Skor akhir: Juventus 2-1 Fiorentina. Tiga poin yang mengesahkan Juve sebagai juara Serie A musim ini.
Susunan Pemain
JUVENTUS (4-3-3): Wojciech Szczesny; Joao Cancelo, Daniele Rugani, Leonardo Bonucci, Alex Sandro; Emre Can, Miralem Pjanic (65' Rodrigo Bentancur), Blaise Matuidi; Juan Cuadrado (87' De Sciglio), Cristiano Ronaldo, Federico Bernadeschi (74' Moise Kean).
FIORENTINA (3-5-2): Alban Lafont; Nikola Milenkovic, German Pezzella, Federico Ceccherini; Federico Chiesa (66' Luis Muriel), Bryan Dabo, Jordan Veretout, Marco Benassi (73' Gerson), David Hancko; Giovanni Simeone, Kevin Mirallas (80' Edimilson Fernandes).
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 7 September 2025 08:53
-
Tim Nasional 7 September 2025 08:43
-
Tim Nasional 7 September 2025 08:39
-
Tim Nasional 7 September 2025 06:03
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:56
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:50
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...