
Bola.net - - Ajang Supercoppa yang mempertemukan dua klub raksasa Italia, Juventus dan AC Milan, terancam batal dihelat di Arab Saudi. Hal tersebut dikarenakan desakan publik menyusul kematian salah satu jurnalis ternama, Jamal Khashoggi.
Pada bulan Juni lalu, pihak penyelenggara Serie A menyepakati kerja sama dengan Arab Saudi untuk menggelar Supercoppa. Kabarnya, kontrak yang disepakati kedua belah pihak bernilai tujuh juta euro dan berdurasi sekitar tiga sampai lima tahun ke depan.
Partai Supercoppa pertama akan diselenggarakan pada bulan Januari mendatang. Laga yang direncanakan berlangsung di King Fahd International Stadium tersebut akan mempertemukan Juventus selaku juara Serie A dan AC Milan, sang runner-up Coppa Italia.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Desakan Pembatalan
Namun pertandingan itu mendapatkan pertentangan dari Allan Hogarth, seorang kepala bidang amnesti Internasional Inggris. Ia menganggap laga tersebut akan menjadi ajang 'cuci tangan' Arab Saudi terkait kasus kematian Jamal Khashoggi.
"Jelas bahwa negara seperti Arab Saudi sadar akan potensi olahraga untuk melakukan kebijakan menata ulang citra negara dengan halus," ujar Hogarth dikutip dari Football Italia.
"Bahkan sejak sebelum pembunuhan mengerikan Jamal Khashoggi, Arab Saudi punya catatan buruk terhadap hak asasi manusia. Tim besar seperti Juventus dan Milan harus paham dalam acara olahraga di negara itu bisa menjadi bentuk dari Sportwashing," lanjutnya.
"Kami meminta klub Italia ini berpikir dua kali soal sinyal yang dikirimkan untuk penggemar sepak bola di seluruh dunia, dan aktivis berani yang membela hak asasi di Arab Saudi," tandasnya.
Kasus Jamal Khashoggi
Kasus kematian Jamal Khashoggi sedang menjadi topik hangat di tengah-tengah publik belakangan ini. Dalam beberapa laporan, disebutkan bahwa pemerintah Arab Saudi terlibat dalam rencana pembunuhan jurnalis veteran tersebut.
Kolumnis asal Washington Post itu dikenal sering menyatakan kritikan keras terhadap pemerintah Arab Saudi. Tak hanya lewat media, ia juga kerap melancarkan serangan melalui sosial media Twitter.
Imbas dari kematiannya tidak hanya menyentuh sepak bola saja. Dua petenis dunia, Rafael Nadal dan Novak Djokovic, juga sedang dalam tekanan karena berencana melakukan pertandingan ekshibisi di Arab Saudi bulan depan.
Saksikan Juga Video Ini
Peran Franck Kessie di lini tengah AC Milan sulit untuk digantikan. Kenal lebih dekat pemain asal Pantain Gading tersebut dengan menyaksikan tautan video yang telah tersedia di bawah ini.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 8 September 2025 14:59
Motta Gantikan Ten Hag di Leverkusen? Juventus Bisa Selamatkan Rp200 Miliar Lebih
-
Liga Italia 8 September 2025 13:38
Nkunku dan Obrolan dengan 2 Nama yang Punya Ikatan Kuat dengan Sejarah AC Milan
-
Liga Italia 8 September 2025 13:09
AC Milan: Ketika Modric Memilih Jadi Pendikte Irama Permainan, Bukan Mezzala
-
Liga Italia 8 September 2025 12:50
Matteo Gabbia: Pemimpin Tanpa Ban Kapten di Barisan Belakang AC Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 9 September 2025 07:06
-
Piala Dunia 9 September 2025 07:02
-
Piala Dunia 9 September 2025 06:59
-
Liga Inggris 9 September 2025 06:56
-
Tim Nasional 9 September 2025 05:58
-
Piala Dunia 9 September 2025 05:42
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...