
Bola.net - Inter Milan hanya mampu bermain imbang ketika berhadapan AS Roma. Atas hasil imbang itu, pelatih Nerazzurri Antonio Conte mengeluhkan jadwal dan video assistant referee (VAR).
Inter berkunjung ke markas Roma dalam laga lanjutan pekan ke-34 Serie A, Senin (20/7/2020) dini hari WIB. Laga yang berlangsung di Olimpico itu berakhir dengan skor 2-2.
Roma mencetak gol melalui Leonardo Spinazzola dan Henrikh Mkhitaryan. Sementara dua gol Inter diciptakan Stefan de Vrij dan sepakan penalti Romelu Lukaku.
Gol Spinazzola berawal dari kesuksesan Aleksandar Kolarov merebut bola dari Lautaro Martinez. Roma kemudian mampu melakukan serangan balik yang berujung pada gol Spinazzola.
Kritik Wasit
Seusai laga, Conte mengkritik keputusan wasit yang mengesahkan gol Spinazzola. Menurut Conte, gol itu tidak sah karena Kolarov dianggap melakukan pelanggaran terlebih dahulu terhadap Lautaro.
"Itu bukan situasi yang meragukan. Itu situasi yang sangat jelas. Pemain Roma tidak mendapatkan bola, melainkan pergelangan kaki Martinez," kata Conte dikutip dari Football Italia.
"Saya tentu saja tetap menghormati wasit, mereka juga sedang melalui situasi yang aneh dan tidak wajar, jadi saya tidak berpikir mereka pantas mendapatkan kritik semacam itu. Mereka juga bisa melakukan kesalahan dan itu terjadi pada malam ini.
"Jika Anda masuk ke ruang ganti dengan skor imbang 1-1 dan mendapat perlakuan tidak adil, itu akan membuat Anda marah."
Jadwal Padat
Selain keputusan VAR, Conte juga mengelukan jadwal padat yang diterima timnya di Serie A. Conte menilai Inter mendapat jatah waktu istirahat antar laga yang sangat minim dibandingkan dengan tim lainnya.
"Saya ingin orang-orang melihat jadwal pertandingan Inter Milan karena jadwal kami gila dan dibuat untuk menyebabkan masalah bagi kami. Kami selalu bermain larut malam, tim yang kami hadapi selalu memiliki hari istirahat tambahan dibandingkan dengan kami. Ini adalah fakta," lanjutnya.
"Jadwal kami sangat gila, sedangkan beberapa tim mendapat lima hari istirahat. Kami bermain larut malam pada pertandingan tandang dan akhirnya pulang jam 4 pagi.
"Setiap orang tentu harus membuat kompromi. Namun, Inter Milan selalu ditempatkan dalam situai yang sulit. Ini sangat lucu. Kami selalu menjadi korban."
Sumber: Football Italia
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 Desember 2025 13:59 -
Liga Italia 6 Desember 2025 13:13Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
-
Liga Italia 6 Desember 2025 12:06
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 Desember 2025 16:27 -
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 16:21 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 16:21 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 16:17 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 16:16 -
Tim Nasional 6 Desember 2025 16:15
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426790/original/085175100_1764317617-7.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428942/original/004576700_1764568796-sampah-gelondongan-banjir-bandang-di-tapanuli-selatan-29112025-yudi-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427523/original/002823900_1764393481-1000100028.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5246533/original/069652000_1749455400-n.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5234457/original/056637500_1748349449-images__1_.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5379411/original/084526200_1760344968-ccb2af23-6c09-48db-8c7e-5151d7edb9ec.jpg)

