Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata

Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Penyerang Inter Milan, Marcus Thuram. (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Inter Milan harus menerima kabar kurang menyenangkan sebelum menghadapi Cremonese di lanjutan Serie A. Pelatih Cristian Chivu dipusingkan dengan absennya Marcus Thuram yang mengalami cedera.

Striker asal Prancis itu mendapat cedera paha ketika Inter menumbangkan Slavia Praha 3-0 di Liga Champions. Kondisi tersebut membuatnya harus menepi dan absen dari pertandingan berikutnya.

Chivu kini dituntut mencari solusi cepat untuk lini depan timnya. Nama Ange-Yoan Bonny dan Francesco Pio Esposito disebut-sebut bisa menjadi pengganti Thuram.

Situasi ini menjadi tantangan besar bagi Inter yang sedang berusaha menjaga konsistensi performa. Chivu menegaskan timnya harus bisa beradaptasi di tengah kondisi sulit.

1 dari 4 halaman

Cedera Thuram Jadi Pukulan Berat

Cedera Thuram Jadi Pukulan Berat

Striker Inter Milan, Marcus Thuram (c) AP Photo/Luca Bruno

Cristian Chivu mengaku kecewa melihat Marcus Thuram harus menepi. Menurutnya, sang striker sedang berada dalam kondisi terbaik sebelum cedera datang.

Meski menyadari cedera adalah risiko yang tidak bisa dihindari, Chivu tetap merasa kehilangan besar. Terutama karena laga melawan Cremonese punya arti penting bagi tim.

"Marcus adalah pemain yang pertama keluar di Cagliari, jadi dia punya waktu istirahat lebih. Saat melawan Slavia, saya melihat dia dan Lautaro sebagai pasangan yang bisa memberikan banyak masalah," ujar Chivu.

"Dia sedang menikmati permainan dan merasa baik, tetapi sayangnya cedera selalu bisa datang kapan saja, dan ini mengecewakan secara manusiawi," tambah Chivu.

Pertandingan Selanjutnya
Serie A Serie A | 4 Oktober 2025
Inter Milan Inter Milan
23:00 WIB
Cremonese Cremonese
2 dari 4 halaman

Fokus Perbaikan Pertahanan

Fokus Perbaikan Pertahanan

Skuad Inter Milan merayakan gol Lautaro Martinez ke gawang Slavia Praha, Rabu (1/10/2025) (c) AP Photo/Luca Bruno

Selain krisis di lini depan, Inter juga belum sepenuhnya solid di belakang. Mereka kebobolan dalam tujuh dari sembilan laga kandang terakhir di Serie A.

Chivu menegaskan perlunya peningkatan fokus terutama di sektor pertahanan. Ia mengingatkan bahwa prinsip utamanya adalah menjaga gawang tetap aman.

"Kami sudah menemukan keseimbangan, lebih hati-hati meski mencoba menyerang," kata Chivu.

"Saya senang karena prinsip saya selalu dimulai dari tidak kebobolan gol. Tim harus terorganisir, fokus, dan punya tekad kuat untuk tidak kebobolan," tegasnya.

3 dari 4 halaman

Ancaman Serius dari Cremonese

Ancaman Serius dari Cremonese

Skuad Inter Milan merayakan gol Denzel Dumfries ke gawang Slavia Praha, Rabu (1/10/2025) (c) AP Photo/Luca Bruno

Cremonese datang ke San Siro dengan motivasi tinggi. Mereka baru saja membuat kejutan dengan mengalahkan AC Milan lewat gol salto Federico Bonazzoli.

Kemenangan di stadion yang sama membuat mental para pemain Cremonese semakin percaya diri. Hal itu bisa menjadi ancaman besar bagi Inter.

"Inter adalah tim yang melakukan semuanya dengan sangat baik: penguasaan bola, pressing, bertahan, dan serangan balik," kata pelatih Cremonese, Davide Nicola.

"Kami akan belajar dari yang terbaik, ini kesempatan bagus untuk memahami level kami. Laga ini penting untuk memberi gambaran apa yang dibutuhkan agar bisa tetap bersaing di papan atas," lanjutnya.

Sumber: Fotmob