
Bola.net - Antonio Conte sepertinya mulai menyadari bahwa dia tidak bisa melakukan hal yang sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil yang berbeda. Inter Milan harus mulai berbenah.
Minggu (8/11/2020) kemarin, Inter ditahan imbang Atalanta dengan skor 1-1 pada laga lanjutan Serie A 2020/21. Laga itu pun nyaris jadi bencana, Nerazzurri lagi-lagi kesulitan mencetak gol.
Inter hanya berputar-putar di lini tengah. Jangankan menyerang, mereka bahkan terlalu sering mengembalikan bola ke barisan bek. Gaya main seperti ini sudah lama jadi masalah Inter, tapi Conte tampak bebal dengan taktiknya.
Kini, akhirnya Conte menyadari bahwa dia mungkin harus mengubah taktik ketika tidak berjalan baik. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Situasi di lapangan
Conte dikenal sebagai pelatih keras kepala yang ngotot memainkan satu taktik dan satu formasi, lalu mencari pemain-pemain yang menurutnya sesuai untuk posisi tersebut. Gaya melatih seperti ini pernah manjur, tapi sekarang hasilnya Inter jadi terlalu mudah ditebak.
Kini, setelah hasil buruk Inter beberapa pertandingan terakhir, mungkin Conte akan mencoba berubah. Dia mulai menyadari kebutuhan untuk mengubah taktik.
"Seperti yang saya katakan pada para pemain, kami bisa saja bersiap menghadapi pertandingan, tapi ada situasi-situasi yang berkembang di lapangan," buka Conte di Football Italia.
"Pergerakan pelatih terbatas, pemainlah yang ada di lapangan dan mereka harus tahu bagaimana cara menyesuaikan diri pada situasi-situasi berbeda."
Terkadang harus berubah
Pada laga kali ini, Inter memang unggul terlebih dahulu, tapi segalanya justru kacau setelah itu. Terlebih usai Atalanta mencetak gol penyeimbang, 10 menit akhir berjalan semakin kacau dan Inter nyaris kebobolan lagi.
Inilah yang membuat Conte menyadari bahwa mungkin taktik bisa diubah, tidak terus-menerus melakukan hal yang sama.
"Ketika kami kebobolan, segalanya berjalan kacau. Kami gagal menyadari bahwa terkadang taktik harus diubah dan kami harus melakukannya daripada melakukan hal yang sama terus-menerus," sambung Conte.
"Tim mana pun yang kalah bakal membuat perubahan dan melakukan segalanya untuk menyerang. Itu membuat kami lebih sulit untuk membaca permainan dan taktik pun jadi terbuang percuma," tandasnya.
Sumber: Football Italia
Baca ini juga ya!
- Gagal Menang, Ibrahimovic Minta Maaf pada Pelatih Milan, Ada Apa?
- Aksi Heroik Kiper Hellas Verona ke Ibrahimovic: Eksekusi Penalti Terakhirmu Gagal kan?
- Zlatan Ibrahimovic Kapok Tendang Penalti: Selanjutnya Franck Kessie Saja!
- Imbang Lawan Verona, Milan Kelelahan
- AC Milan Nyaris Kalah dari Verona, Netizen Ngomel Gara-gara Dibikin Senam Jantung
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:01
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:59
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...