
Bola.net - Kapten Inter Milan, Lautaro Martinez, mengungkapkan rasa kecewanya setelah gagal mempertahankan keunggulan 2-0 dalam laga final Supercoppa Italiana melawan AC Milan. Bermain di Al-Awwal Park, Selasa (7/1/2025) dini hari, Inter kalah 2-3 setelah sempat unggul dua gol terlebih dahulu.
Inter Milan memiliki harapan untuk menjadi tim pertama yang meraih empat gelar Supercoppa secara beruntun, namun semua itu hancur saat AC Milan melakukan comeback. Setelah mencetak dua gol, tim asuhan Simone Inzaghi seakan kehilangan semangat dan menyerahkan momentum kepada lawan.
Martinez menyoroti bahwa, meskipun Inter mampu menciptakan peluang, mereka tidak cukup tajam dalam menyelesaikan pertandingan. Kegagalan untuk mengendalikan permainan di momen krusial menjadi faktor utama kekalahan ini.
Permainan Inter yang Tidak Konsisten
Martinez menjelaskan bahwa Inter Milan sempat menunjukkan permainan yang baik di babak pertama, tetapi setelah unggul, intensitas tim menurun.
“Kami sudah unggul 2-0, tetapi Inter justru berhenti bermain dan tidak menunjukkan intensitas yang sama,” ujarnya kepada Sport Mediaset.
Kehilangan fokus tersebut dimanfaatkan oleh Milan, yang mampu mencetak tiga gol dalam waktu singkat. Salah satu momen krusial adalah ketika sundulan Carlos Augusto mengenai tiang dan hampir masuk, namun berhasil diselamatkan oleh kiper Mike Maignan.
“Keberuntungan memang memainkan peranan, dan meskipun kami memiliki peluang lebih banyak, kami tidak bisa mengendalikan momen-momen penting tersebut,” tambah Martinez.






Milan Berhasil Menunjukkan Ketahanan
Martinez memberikan pujian kepada Milan yang terus berjuang meskipun tertinggal dua gol. "Milan tidak menyerah, dan itu adalah kualitas yang harus diakui," pujinya.
Inter, meskipun sudah memiliki peluang untuk menggandakan keunggulan, justru terpaksa merasakan pahitnya kekalahan. Martinez menegaskan bahwa hasil akhir mungkin tidak mencerminkan keseluruhan pertandingan, tetapi Milan layak mendapatkan pujian atas usaha mereka.
"Kekalahan ini sulit dijelaskan, tetapi kami harus belajar dari kesalahan ini dan memperbaiki diri," pungkas Martinez.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Pengakuan Simone Inzaghi Usai Dikalahkan Milan
- Inilah Kunci Kemenangan Milan atas Inter di Supercoppa Italiana
- AC Milan Memang Butuh Sergio Conceicao
- Sergio Conceicao dan Awal Sensasional di AC Milan: 2 Laga, 2 Comeback, 1 Trofi Juara
- Penyesalan Simone Inzaghi di Final Piala Super Italia: Gagal Jaga Keunggulan
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...