
Bola.net - Giornata 38 alias giornata terakhir musim 2011-2012 kemarin Minggu (13/5) memang sepertinya telah ditakdirkan sebagai pekan perpisahan hebat bagi muka-muka lama Serie A.
Sebut saja Alessandro Del Piero yang mencetak gol dan angkat trofi Scudetto bersama Juventus, di kota Milan ada Filippo Inzaghi yang juga mencetak gol bagi AC Milan di laga terakhirnya berkostum Merah-Hitam tersebut.
Selepas laga dengan skor 2-1 untuk kekalahan Novara tersebut, Pippo pria yang dulu pernah menjadi duet Del Piero selama di Turin itu, memberikan ucapan perpisahan yang emosional di hadapan para Milanisti.
"Saya kehabisan kata-kata, saya berlatih secara keras sekali hari kemarin, meski tak tahu akan merayakannya seperti ini, dan mempersiapkan gol ini," ucap SuperPippo.
"Dengan seragam ini saya telah mencetak 300 gol dan 300 kali tampil di stadion ini, di hadapan orang-orang ini. Hal ini sebuah sensasi luar biasa,"
"Saya senang namun saya juga sedih harus pergi. Ini hal yang sulit, bermain dengan kostum selain Milan adalah hal yang sulit untuk diterima,"
"Maka dari itu saya akan mengambil waktu beberapa hari untuk berpikir. Suatu saat nanti saya pasti akan balik ke Milan, karena saya punya cinta yang besar untuk klub ini, dan hal itu tak akan berakhir di hari ini,"pungkas si nomor 9. (mil/lex)
Sebut saja Alessandro Del Piero yang mencetak gol dan angkat trofi Scudetto bersama Juventus, di kota Milan ada Filippo Inzaghi yang juga mencetak gol bagi AC Milan di laga terakhirnya berkostum Merah-Hitam tersebut.
Selepas laga dengan skor 2-1 untuk kekalahan Novara tersebut, Pippo pria yang dulu pernah menjadi duet Del Piero selama di Turin itu, memberikan ucapan perpisahan yang emosional di hadapan para Milanisti.
"Saya kehabisan kata-kata, saya berlatih secara keras sekali hari kemarin, meski tak tahu akan merayakannya seperti ini, dan mempersiapkan gol ini," ucap SuperPippo.
"Dengan seragam ini saya telah mencetak 300 gol dan 300 kali tampil di stadion ini, di hadapan orang-orang ini. Hal ini sebuah sensasi luar biasa,"
"Saya senang namun saya juga sedih harus pergi. Ini hal yang sulit, bermain dengan kostum selain Milan adalah hal yang sulit untuk diterima,"
"Maka dari itu saya akan mengambil waktu beberapa hari untuk berpikir. Suatu saat nanti saya pasti akan balik ke Milan, karena saya punya cinta yang besar untuk klub ini, dan hal itu tak akan berakhir di hari ini,"pungkas si nomor 9. (mil/lex)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 10:00
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...