
Bola.net - AS Roma kini sedang terbang tinggi di bawah asuhan Gian Piero Gasperini, namun sebuah dilema besar justru menghantui mereka. Nasib sang bintang utama, Paulo Dybala, menjadi isu krusial di tengah optimisme yang menyelimuti klub.
Tim ibu kota ini berhasil mencapai jeda internasional dengan status sebagai pemuncak klasemen Serie A bersama Napoli. Gelombang antusiasme ini diharapkan menular ke urusan internal klub, terutama soal perpanjangan kontrak.
Namun, di sinilah masalah terbesar muncul. Situasi kontrak Paulo Dybala yang akan segera berakhir menjadi pekerjaan rumah paling rumit bagi manajemen Giallorossi.
Di sisi lain, ada pemain yang nasibnya justru berbanding terbalik. Kebangkitan performanya membuat klub tak ragu untuk segera menyodorinya kontrak baru.
Situasi Paling Rumit Bernama Paulo Dybala
Dari semua urusan kontrak, situasi Paulo Dybala adalah yang paling pelik. Sang pemain asal Argentina ini telah memasuki tahun terakhir dalam kesepakatannya sejak Juli lalu.
Kontraknya masih menjadi salah satu yang paling mahal di dalam skuad. Gaji bersihnya mencapai 7 juta Euro, sebuah angka yang cukup tinggi dalam struktur upah AS Roma saat ini.
Untuk perbandingan, pemain senior lain seperti Gianluca Mancini, Mario Hermoso, dan Lorenzo Pellegrini masing-masing hanya menerima sekitar setengah dari jumlah tersebut. Ini menunjukkan betapa besarnya beban gaji yang ditanggung klub untuk satu pemain.



Dilema Antara Kualitas dan Realitas
Tantangan terbesar bagi Roma saat ini adalah menyeimbangkan dua hal yang saling bertentangan. Mereka ingin mengurangi biaya gaji, namun di saat yang sama harus memutuskan nasib pemain bintangnya.
Masalah kebugaran Dybala yang sering mengganggu masanya di ibu kota menjadi pertimbangan utama. Inkonsistensi penampilannya akibat cedera membuat klub harus berpikir dua kali.
Pada akhirnya, negosiasi ini akan membutuhkan manajemen yang sangat hati-hati. Roma harus menimbang antara sentimen fans, nilai sang pemain, dan realitas finansial klub saat Dybala mendekati fase penentuan dalam kariernya.
Kisah Kontras Kebangkitan Zeki Celik
Berbanding terbalik dengan Dybala, situasi yang dihadapi Zeki Celik justru jauh lebih sederhana. Bek asal Turki ini telah menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya.
Ia seolah terlahir kembali, pertama di bawah asuhan Claudio Ranieri dan kini semakin bersinar bersama Gasperini. Celik berhasil bertransformasi dari pemain pinggiran menjadi kontributor kunci bagi tim.
Dengan kontraknya saat ini yang berjalan hingga Juni 2026, Roma berniat untuk segera membuka pembicaraan. Mereka ingin menghadiahinya perpanjangan kontrak yang mencerminkan peningkatan status dan performa konsistennya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 14 Oktober 2025 10:59
Paulo Dybala Bisa Jadi Senjata Rahasia Roma Saat Hadapi Inter Milan
-
Liga Italia 14 Oktober 2025 06:44
Como Menjawab Kritik: Main Lawan AC Milan di Australia Juga Demi Serie A!
-
Liga Italia 13 Oktober 2025 21:27
Bremer Cedera Lutut! Begini Dampaknya bagi Juventus dan Siapa Penggantinya
LATEST UPDATE
-
Bulu Tangkis 14 Oktober 2025 12:45
-
Piala Dunia 14 Oktober 2025 12:42
-
Bulu Tangkis 14 Oktober 2025 12:39
-
Bulu Tangkis 14 Oktober 2025 12:32
-
Tim Nasional 14 Oktober 2025 12:26
-
Tim Nasional 14 Oktober 2025 12:17
MOST VIEWED
- Capello Bongkar Kelemahan Juventus, Sentil Bintang AC Milan, Serta Memuji Napoli dan Inter!
- Pengakuan Mengejutkan Francesco Totti: Hanya Ada Satu Pemain di Serie A yang Layak Ditonton, dan Dia Bukan Orang Italia!
- Mike Maignan Bisa Pergi, AC Milan Punya Dua Pilihan Kiper Baru Musim Depan
- Legenda Milan, Alessandro Nesta Blak-blakan: Awalnya Saya Tolak Juventus dan Ingin Sekali Gabung Inter!
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...